Viral Viky Jalan Kaki

Tak Bisa Keluar Rumah Usai Viral, Viky Disuruh Belajar di Rumah oleh Kepala Sekolahnya

Siswa SMA bernama Viky yang viral karena jalan kaki sejauh 16 kilometer demi sekolah mengaku kini tidak bisa keluar rumah.

Editor: Vivi Febrianti
Istimewa/Kolase Tribun Jakarta
Guru Viky siswa SMK yang ngaku jalan kaki sejauh 16 kilometer ke sekolahnya kesal dengan kelakuan muridnya itu yang kerap kali bolos sekolah karena bermain HP sepanjang malam 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Siswa SMA bernama Viky yang viral karena jalan kaki sejauh 16 kilometer demi sekolah mengaku kini tidak bisa keluar rumah.

Akhirnya, kepala sekolah tempat Viky menuntut ilmu menyuruhnya untuk belajar di rumah setelah aksinya viral.

Kini, terjawab alasan pihak sekolah mendatangi rumah Viky yang berada di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan.

Hal itu diketahui seiring terkuaknya nama sekolah tempat Viky menempuh pendidikan.

Viky ternyata bersekolah di SMK Daarun Nimah, Jalan Masjid Nurul Falah II No.49, RT 1 RW 3, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok.

Guru sekolah Viky yang enggan disebutkan namanya itu menceritakan peristiwa tersebut.

Ia mengatakan pihak sekolah melakukan rapat kelulusan siswa. Ternyata, terdapat beberapa siswa yang banyak absen.

"Kan waktu itu gini, jujurnya gini ya. Kita sepakat ya udah dia bikin tugas," kata guru tersebut kepada TribunJakarta.com, Selasa (30/6/2023).

Guru itu telah mengetahui muridnya viral di media sosial. Akhirnya, sang guru memutuskan agar Viky tidak perlu sekolah.

Ia kasihan dengan Viky bakal ditanya banyak orang bila keluar rumah.

"Ki kamu gausah ke sekolah sekolah deh. Saya kasihan nih ramai orang, Asal keluar ditanya ya kan, otomatis gitu yak. Udah kamu di dalam saja deh," ungkapnya.

Namun, Viky tetap ingin ke sekolah untuk mendapatkan surat keterangan lulus (SKL).

Guru tersebut mengatakan Viky tidak bisa mendapatkan SKL karena harus registrasi dan membayar tunggakannya.

Akhirnya, Viky pun melunasi tunggakan di sekolah

"Saya ambil nota kwitansi tuh. Kemarin dia totalnya Rp4,7 juta. Kan ditransfer tuh. Akhirnya saya minta di diskon aja biar digenapin Rp 4 juta," katanya.

Baca juga: Kesal Dengan Kelakuan Viky, Sudah Pindah Sekolah Tapi Tak Berubah, Guru: Dikasih Hati Minta Jantung

Menolak Diwawancara

TribunJakarta.com sudah mencoba mewawancarai langsung Viky, namun pihak keluarganya belum berkenan.

"Iya belum bisa ditemui, habis viral-viral itu kan jadi belum bisa ditemui," katanya di lokasi, Selasa (23/5/2023).

Ia mengaku masih salah satu satu anggota keluarga Viky. Kendati demikian, ia juga belum bisa memberi keterangan terkait viralnya Viky.

"Saya harus rembukan dulu sama keluarga yang lain, sama Viky juga. Takutnya kan nanti saya salah-salah ngomong," tuturnya.

"Gini saja, saya minta nomor kontak mas. Nanti kalau sudah rembukan saya hubungi lagi gimana," sambungnya lagi.

Viky Mengaku Tak Bisa Keluar Rumah

Sebelumnya, Viky mengaku tidak lagi berjalan kaki ke sekolah. Ia akhirnya mengikuti pendidikan online.

Kepala Sekolah tempat Viky menempuh pendidikan pun akhirnya mendatangi rumah Viky di Ciputat Tangerang Selatan.

Sementara sekolah Viky berada di Bojongsari, Kota Depok.

Cerita Viky kini tidak bisa keluar rumah terungkap dalam wawancara Podcast Kode yang ditayangkan Kompas TV pada Minggu (28/5/2023).

Ia lalu mengatakan banyak orang berada di sekitar rumahnya setelah dirinya viral di media sosial.

"Karena viral, enggak bisa keluar rumah. Kirain demo," kata Viky yang dikutip TribunJakarta.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terjawab Pengakuan Viky Disuruh Belajar di Rumah Usai Viral, Ternyata Kelarin Tugas Buat Surat Lulus

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved