Jawa Barat Tertinggi Kedua Kasus Sifilis, 40 Kasus Ditemukan Tahun 2022 di Kabupaten Bogor

Provinsi Jawa Barat menduduki posisi kedua tertinggi di Indonesia terkait penyakit sifilis.

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
net
Gejala sifilis atau raja singa, penyakit menular seksual berbahaya yang dapat ditularkan dari ibu hamil kepada anak sejak dalam kandungan. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Provinsi Jawa Barat menduduki posisi kedua tertinggi di Indonesia terkait penyakit sifilis.

Berdasarkan data akumulatif sejak tahun 2018 hingga 2022, tercatat sebanyak 3.186 kasus penyakit sifilis di wilayah Jawa Barat.

Penyakit sifilis adalah infeksi bakteri yang biasanya menyebar melalui kontak seksual.

Sementara itu, untuk wilayah Kabupaten Bogor pada tahun 2022 ditemukan sedikit sedikitnya 40 kasus sifilis.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Adang Mulyana.

"Tahun 2022 untuk Infeksi Menular Seksual (IMS) ada 548 kasus, untuk sifilisnya itu ada 40 kasus. Kalau IMS kan masih mencakup penyakit seksual lainnya belum spesifik," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (2/6/2023).

Adang Mulyana menerangkan, jumlah tersebut didapatkan melalui screening HIV terhadap popolasi kunci atau orang-orang yang rentan terpapar HIV.

Setelah hasil screening menunjukkan bahwa seseorang positif sifilis, lanjutnya, langsung diberikan pengobatan untuk menekan angka penyebarannya.

"40 kasus itu dari screening HIV 84.000 orang dengan resiko, jadi relatif kecil. Begitu ditemukan sebenenarnya langsung kita obati, karena kami punya program itu," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan penyakit sifilis masih bisa untuk diobati. Yang terpenting pasien rutin untuk melalukan pengobatan.

"Bisa diobati, pengobatannya sekali penyuntikan seminggu sekali selama tiga minggu berturut-turut, tapi ditentukan juga dari titernya dia sekali suntik atau tiga kali," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved