Kelakuan Viky di Sekolahnya Terungkap, Kerap Bolos Sekolah Sampai Didatangi Guru

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kisah pilu Viky, siswa SMA yang viral jalan kaki dari Pamulang ke Depok, perlahan termentahkan.

Awalnya, publik dibuat salut dengan kesungguhan Viky dalam menuntut ilmu ke sekolah.

Betapa tidak, Viky mengaku jika dia berjalan kaki sejauh 16 Km dari Pamulang ke Depok, pun sebaliknya saat ingin menuntut ilmu.

Bahkan Viky sempat terekam kamera nyaris pingsan lantaran berjalan kaki sejauh belasan kilometer.

Namun belakangan, publik meragukan apa yang telah dilontarkan Viky mengenai pengalaman yang dilaluinya.

Publik merasa cerita yang disampaikan Viky tak sinkron dengan kenyataan.

Sebab pada kenyataannya Viky rupanya kerap bolos sekolah.

Guru sekolah menyebut Viky kerap bolos sekolah gara-gara begadang main HP.

Baca juga: Usaha Viky Dapat Keterangan Lulus dari Sekolah, Omnya Minta Ini ke Guru Sampai Kepsek Turun Tangan

Prilaku Viky di sekolah

Viky diketahui merupakan siswa SMK Daarun Nimah, Jalan Masjid Nurul Falah II No.49, RT 1 RW 3, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok.

Sang guru menceritakan perilaku Viky selama bersekolah di sekolah tersebut.

Viky dikenal rajin bolos.

Berdasarkan catatan sekolah, siswa SMA tersebut bolos hingga 100 hari lebih.

Lagi-lagi, kata sang guru, faktor yang membuat Viky tidak sekolah karena kerap main gim HP sampai larut malam dan kesiangan pada pagi harinya.

"Kalau masalah alpa banyak kehadiran kurang, karena dia mungkin malam biasa maen hp," ujarnya.

Baca juga: Usaha Viky Dapat Keterangan Lulus dari Sekolah, Omnya Minta Ini ke Guru Sampai Kepsek Turun Tangan

Guru yang enggan disebutkan namanya itu, mengatakan Viky hanya sekolah satu tahun pada kelas XII.

Sebelumnya Viky tidak naik kelas pada kelas XI di sekolah yang lamanya, sebuah SMK di bilangan Ciputat.

"Sampai pagi main HP, akhirnya kan kelas satu masuk, lalu kelas dua dia dikeluarin," kata guru.

"Terus saya ketemu lagi, terus saya tawarin kalau kamu mau sekolah."

"Saya ada nih sekolah," tambahnya.

Viky kemudian dibantu untuk melanjutkan pendidikan di SMK Daarun Nimah.

Namun, kebiasaan Viky kembali kumat. Ia mulai jarang masuk sekolah ketika menginjak semester II di sekolah tersebut.

Baca juga: Jawaban Telak Guru Saat Paman Viky Datang ke Rumah Minta SKL, Siswa Jalan Kaki Dilarang Hadir Wisuda

Dilarang ke sekolah

Usai ceritanya viral, Viky diminta kepala sekolahnya untuk tak datang ke sekolah.

Pasalnya, guru khawatir Viky bakal ditanya banyak orang jika keluar rumah.

"Ki kamu gausah ke sekolah sekolah deh. Saya kasihan nih ramai orang, Asal keluar ditanya ya kan, otomatis gitu yak. Udah kamu di dalam saja deh," ungkapnya.

Sebelumnya, Viky mengaku tidak lagi berjalan kaki ke sekolah. Ia akhirnya mengikuti pendidikan online.

Kepala Sekolah tempat Viky menempuh pendidikan pun akhirnya mendatangi rumah Viky di Ciputat Tangerang Selatan.(*)