Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pengakuan Suami Bunuh Mertua di Parung Bogor ke Pak RT: Saya Tusuk Tiga Kali

Seorang pria berinisial M (57) tewas ditikam menggunakan pisau dapur di dalam rumahnya yang berada di Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Bogor.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
M (57) korban penusukan oleh anak tirinya di Parung, Kabupaten Bogor, Jumat (9/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, PARUNG - Seorang pria berinisial M (57) tewas ditikam menggunakan pisau dapur di dalam rumahnya yang berada di Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.

Pelaku pembunuhan tersebut adalah menantunya sendiri yang diketahui berinisial R (31). R merupakan suami dari anak tiri korban.

Pembunuhan itu terjadi pada pagi hari, sebelum adzan Subuh berkumandang.

Ketua RT setempat, Muhammad Ali mengaku mengetahui kejadian tersebut dari laporan warga.

"Saya lagi tidur, dibangunin warga katanya ada pembunuhan. Habis Subuh itu saya langsung ngecek ke lokasi," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Jumat (9/6/2023).

Setibanya di lokasi, ia melihat warga sudah berkumpul di luar rumah korban. Ia pun bergegas masuk ke rumah tersebut.

Ia pun terkejut melihat tubuh seorang pria dalam kondisi bersimbah darah dengan posisi tengkurap di atas tempat tidur.

Baca juga: Kesaksian Ketua RT Soal Suami Bunuh Mertua di Parung, Pelaku Amankan Anaknya, Takut Kena Amuk Massa

"Saya keluar lagi, saya enggak berani buat ngangkat korban, jadi nunggu polisi," katanya

Sebelum polisi tiba ke TKP, Muhammad Ali mengatakan pelaku masih berada di dalam rumah tersebut.

Bahkan, pelaku sempat mengakui perbuatannya kepada Muhammad Ali.

"Dia mengakui dia pelakunya, dia cerita soal kejadian itu, katanya dua sampe tiga kali nusuk," terangnya.

Bahkan, ketika R diamankan oleh Muhammad Ali, R dalam kondisi seperti biasa.

Tujuan Muhammad Ali mengamankan R adalah untuk menghindari kesalahpahaman di antara warga yang sudah berkumpul.

"Dia sempet buka mobil, katanya mau ngamanin anak, terus saya pegang di amaninlah, karena khawatirnya warga emosi," katanya.

Baca juga: Usai Bunuh Mertua, Suami di Parung Bogor Ngaku Siap Tanggung Jawab, Sempat Minta Maaf ke Ketua RT

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved