Proyek 16 Miliar Bumi Ageung Batu Tulis Kota Bogor Dimenangkan Pengusaha Asal Bandung

Dalam perjalanannya, ada 47 perusahaan sebagai peserta tender. Namun hanya dua perusahaan yang mengajukan harga penawaran.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Tsaniyah Faidah
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Bumi Ageung Batu Tulis yang berlokasi di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Proyek Bumi Ageung Batu Tulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, kini sudah ada pemenang tender.

Dilihat dalam laman LPSE Kota Bogor, Sabtu (10/6/2023) proyek bernama Pembangunan Museum Pajajaran Kota Bogor dimenangkan PT Titian Usaha Graha Utama asal Kota Bandung dengan nilai Rp14,7 miliar.

Saat ini, tahapan masuk masa sanggah hingga 12 Juni mendatang.

"Salah satunya pembangunan Museum Pajajaran Kota Bogor oleh Disparbud, nilai pagunya Rp16 miliar. Sejauh ini proses lelangnya sudah masuk, sudah ada pemenang dan masuk masa sanggah," kata Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah Kota Bogor Cecep Zakaria.

Cecep menjelaskan, dalam perjalanannya, ada 47 perusahaan sebagai peserta tender.

Namun hanya dua perusahaan yang mengajukan harga penawaran yakni PT Titian Usaha Graha Utama dan PT Yasuba Dwi Perkasa senilai Rp15,2 miliar dari pagu anggaran Rp16 miliar bersumber dari APBD 2023.

Meski begitu, sesuai Perpres 16/2018 yang diubah dengan Perpres 12/2021, proses tender atau lelang bisa dilanjutkan meskipun ada dua perusahaan yang mengajukan penawaran harga.

"Bahkan yang memasukkan penawaran satu pun bisa lanjut terus. Sepanjang dokumen administrasi, kualifikasi, teknis, harga penawaran sesuai dengan ketentuan dan kriteria," katanya.

Baca juga: Mirip Majapahit, Gapura Bumi Ageung Batu Tulis Bogor Sudah Dikaji, Sumber Dicari Sampai Banten

Kepala Disparbud Kota Bogor Iceu Pujiati menjelaskan, pembangunan Bumi Ageung Batutulis (Museum Pajajaran Kota Bogor) dengan luas 3.248 meter akan dikerjakan tahun ini.

Iceu mengatakan, jika pelaksanaan pembangunan tidak ada halangan, diperkirakan November 2023 Bumi Ageung Batutulis akan rampung dan Desember sudah bisa diresmikan.

"Nanti di kawasan itu selain situs Batutulis, ada juga amphitheater, kafe, taman, rooftop dengan view gunung salak yang bisa dinikmati pengunjung Bumi Ageung Batutulis," kata Iceu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved