Viral di Medsos

Tak Seberuntung Siti, Nasib TKI Ini Miris Pulang dari Taiwan, 8 Tahun Cuma Berbaring Tak Mampu Duduk

Tak seberuntung Siti yang viral rawat anak majikan disabilitas, nasib TKI bernama Sulis ini lebih miris setelah pulang dari Taiwan.

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Youtube Faisal Soh
Tak seberuntung Siti yang viral rawat anak majikan disabilitas, nasib TKI bernama Sulis ini lebih miris setelah pulang dari Taiwan. Sulis selama delapan tahun tak bisa duduk dan hanya bisa berbaring 

"Empat bulan, setelah kecelakaan kan langsung operasi, terus dipulangkan (ke Indonesia), setelah itu di dr Soetomo sebulan, terus pulang, setelah itu enggak ada penanganan sama sekali," ucap Sulistia.

Tak seberuntung Siti yang viral rawat anak majikan disabilitas, nasib TKI bernama Sulis ini lebih miris setelah pulang dari Taiwan. Sulis selama delapan tahun tak bisa duduk dan hanya bisa berbaring
Tak seberuntung Siti yang viral rawat anak majikan disabilitas, nasib TKI bernama Sulis ini lebih miris setelah pulang dari Taiwan. Sulis selama delapan tahun tak bisa duduk dan hanya bisa berbaring (Youtube channel Faisah Soh)

Penasaran, Faisal Soh pun bertanya mengenai penyebab kepala Sulis penyok.

Ternyata penyebabnya Sulistia pun tidak mengetahui persis.

Sebab Sulis tidak lagi dibawa dan dirawat di rumah sakit lantaran keterbatasan biaya.

"Saya syok melihat keadaan Mba Sulis, kepalanya sampai pesok (penyok) itu kenapa?" tanya Faisal Soh.

"Kata dokter, otaknya mengering, jadi enggak berfungsi," ujar Sulistia.

"Kenapa kepalanya ikut masuk? enggak ada tempurung?" tanya Faisal Soh.

"Ada, waktu di Taiwan itu tempurungnya dilepas, ditaruh di perut. Waktu dirawat di Soetomo itu langsung dipasang (tempurungnya). Seperti semula lama-lama seperti ini (penyok)," imbuh Sulistia.

"Mba Sulis pernah jadi TKI Taiwan berapa lama?" tanya Faisal Soh.

"Satu kontrak, habis, pulang, terus 17 hari kembali lagi dia kecelakaan," pungkas Sulistia.

Tidak seperti kisah Siti yang langsung viral setelah curhat di media sosial, Sulis harus menunggu delapan tahun agar kisahnya bisa diketahui banyak orang.

Hal itu terjadi setelah Faisal Soh mendatangi keluarga Sulis.

Diakui sang kakak, Sulis hanya bisa pasrah saat mengalami nasib miris setelah sempat menjadi pahlawan devisa bagi Indonesia.

Terlebih hanya di awal kasus saja Sulis mendapat perhatian dari pemerintah Indonesia.

Diakui Sulisti, awalnya pemerintahan Blitar sempat datang menjenguk Sulis.

Baca juga: Pantas Siti TKI Tenang, Ternyata Ini Sosok yang Bakal Merawat Sha Wang di Taiwan, Bukan Ibu Kandung

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved