Chat Terakhir Karyawan Indomaret Gorontalo Sebelum Ditemukan Tewas Tergantung: Aku Ditipu Orang

Karyawan Indomaret di Gorontalo, NLA (21) nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di kamarnya karena ditipu akun pinjol.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Kolase Ist
Karyawan Indomaret di Gorontalo, NLA (21) nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di kamarnya karena ditipu akun pinjol. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang karyawan Indomaret di Gorontalo berinisial NLA (21) ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya.

Ia pertama kali ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh suaminya, Yudin Mahmud.

Wanita yang akrab disapa Lilan Lantu itu ditemukan sudah meninggal dunia dengan kondisi tergantung di dalam kamar.

Di kamar itu bahkan ada anak mereka yang masih berusia dua tahun.

Lilan Lantu diduga nekat mengakhiri nyawanya karena terlilit utang pinjaman online (pinjol).

Pada chat terakhirnya, Lilan Lantu tampak menghubungi teman-temannya untuk menutupi utang tersebut.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Kancil, Kelurahan Buliide, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo pada Senin (12/06) Pukul 09.00 WITA.

Kapolsek Kota Barat Iptu Eldo Rawung mengatakan, Lilan Lantu ditemukan tewas tergantung di tali ayunan anaknya.

"Kejadian tersebut terungkap saat anak korban menangis, di mana mendengar suara tangisan tersebut suami korban langsung menuju kamar dan menemukan istrinya sudah meningal dunia," kata Iptu Eldo Rawung dilansir TribunnewsBogor.com dari Website Resmi Polresta Gorontalo, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: KONDISI Pilu Suami Pegawai Indomaret Gorontalo, Temukan Istri Tergantung Pakai Tali Ayunan Anak

Iptu Eldo Rawung menuturkan, latar belakang korban melakukan bunuh diri di duga karena penipuan pinjol.

"Korban sudah mengirim uang sejumlah Rp 3,2 juta ke seseorang yang tidak dikenalnya, di mana korban dijanjikan akan mendapat pinjaman Rp 15 juta, namun ternyata korban sudah ditipu," beber dia.

Polisi pun akan menelusuri pelaku yang telah melakukan penipuan terhadap korban itu.

"Kami akan melakukan penyelidikan terkait penipuan online yang di alami korban dengan melakukan pengecekan penerima uang serta nomor yang menghubungi korban yang mengaku admin pinjaman online tersebut," tambah Eldo.

Ia menambahkan, sesaat setelah kejadian, korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum luar.

Hasilnya, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban dan jenazah sudah kita serahkan kepada pihak kelurga korban untuk langsung di kebumikan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved