Sandiaga Uno Pasrah Bila Tak Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Sudah Disiapkan Ini Oleh PPP

Bahkan, PPP partai yang akan meresmikannya itu sudah menyiapkan tempat khusus untuknya. ersaingan nama cawapres pada beberapa hari inipun terbilang

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Sandiaga Uno belum buka suara terkait isu dirinya yang berbagung dengan PPP, Rabu (26/4/2023). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno pasrah bila dirinya tak jadi cawapres Ganjar Pranowo.

Bahkan, PPP partai yang akan meresmikannya itu sudah menyiapkan tempat khusus untuknya.

Persaingan nama cawapres pada beberapa hari inipun terbilang semakin memanas.

Sandiaga Uno akan diumumkan secara resmi sebagai kader baru PPP pada Rabu, 14 Juni 2023.

Sandiaga Uno mengaku memilih PPP karena memiliki kesamaan pemikiran dan gagasan mengenai percepatan pembangunan.

Menurut Sandiaga Uno, kewenangan ketua umum partai yang akan menentukan posisi atau jabatannya di PPP, termasuk kemungkinan diajukan sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres).

Meski begitu, Sandiaga Uno mengaku ikhlas apabila PPP tidak mengusungnya sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Mengingat, PPP telah mendeklarasikan dukungannya untuk Ganjar Pranowo menjadi bakal capres di Pilpres 2024.

"Saya ikhlas, saya bergabung ini karena ada kesepakatan dari perjuangan ke depan."

"Nanti keputusannya apa, tentunya menjadi wewenang pimpinan partai politik dan gabungan partai politik," ungkapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/6/2023), dilansir Wartakotalive.com.

"Saya tidak pernah mematok-matok jabatan, tapi saya melihat kesamaan pemikiran dari gagasan percepatan pembangunan," jelasnya.

PPP Janjikan Posisi Strategis

PPP akan memberikan posisi atau jabatan strategis untuk Sandiaga Uno jika sudah resmi menjadi kader partai.

Baca juga: Viral, Emak-emak di Bekasi Baru Keluar Rumah Sakit Malah Terinjak-ijak Oleh Pelajar yang Tawuran

Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, menyebut Sandiaga Uno berpotensi menempati kursi pimpinan di partai.

"Ya tentu pak Sandi dengan ketokohannya dengan sekaliber beliau tokoh nasional, posisi strategis atau posisi terhormat kita siapkan," ungkapnya di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Menurutnya, Sandiaga Uno tidak mungkin diberikan tempat untuk menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) atau Bendahara Umum (Bendum).

Sebab, potensi tempat atau jabatan yang bakal diberikan PPP kepada Sandiaga Uno yakni berada di posisi Wakil Ketua Umum (Waketum) hingga posisi di Majelis Pertimbangan di PPP.

Atau bahkan, lanjut dia, Sandiaga Uno akan menempati posisi sebagai pengurus harian di PPP.

"Ya bisa majelis (pertimbangan) bisa pengurus harian atau bisa apa, kan begitu kan banyak."

"Ya salah satu opsi (Waketum) lah ya, toh di DPP kan banyak jabatan. Tapi yang jelas bukan ketum, sekjen, bendum," papar dia.

Baca juga: Persiapan Timnas Indonesia Hadapi Argentina di GBK, Rizky Ridho Punya Motivasi Tinggi

PPP Dorong Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar

Sementara itu, PPP mengakui pihaknya mendorong Sandiaga Uno menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara PPP, Donnie Tokan.

Ia menyampaikan, dorongan tersebut seiring elektabilitas Sandiaga Uno sebagai cawapres yang cukup tinggi.

"Sesuai pernyataan Ketum PPP (Muhamad Mardiono) akan didorong ke PDIP, tetapi PPP tidak akan memaksakan kehendak," ujarnya kepada wartawan, Senin.

Donnie pun mengatakan, Sandiaga Uno akan bergabung dengan PPP dalam waktu dekat.

"Ketum dan kawan-kawan akan menyambut beliau sebagai anggota sekaligus kader PPP dan akan berjuang membesarkan PPP," imbuhnya.

PPP akan Gelar Rapimnas

Di sisi lain, PPP akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP di Jakarta pada pekan ini.

Achmad Baidowi menyatakan, rencananya agenda rapimnas itu akan digelar di sebuah hotel pada Jumat, 16 Juni 2023.

"Insya Allah Jumat di Jakarta. Nanti ditentukan tempatnya," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunnews, Selasa.

Ia menjelaskan, dalam agenda rapimnas tersebut akan disampaikan beberapa pengumuman oleh Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono.

Termasuk soal posisi atau jabatan Sandiaga Uno di PPP.

"Iyalah (posisi Sandiaga Uno), pasti Pak Sandi tokoh nasional tingkat pusat tapi apa namanya tentu nanti kita rapatkan tentu nanti diputuskan di Rapimnas itu yang jelas," lanjut dia.

Achmad Baidowi juga mengatakan, pengumuman nama Sandiaga Uno sebagai kader PPP akan disampaikan langsung oleh Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono pada pukul 18.30 WIB.

"Ya insya Allah besok Pak Sandi resmi bergabung seperti disampaikan oleh Pak Plt ketum Mardiono."

"Rabu besok jam 18.30 setelah Magrib," jelasnya.

Ia pun membeberkan alasan pihaknya menjadwalkan pengumuman setelah Magrib.

"Kenapa? Karena ini acara partai politik, Pak Sandiaga uno masih pejabat publik, maka kita menggunakan waktu di luar jam kerja, biar tidak ada istilah politisasi jabatan, itu yang kita hindari," katanya.

Dirinya mengungkapkan, penjajakan terhadap Sandiaga Uno bersama PPP sudah terjalin cukup lama.

Awal mula penjajakan itu yakni terjadi pada 2020 silam atau saat Sandiaga Uno masih menjabat sebagai Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sandiaga Uno akan Resmi Gabung PPP, Ikhlas jika Tak Jadi Cawapres Ganjar

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved