Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Dilantik Jadi Pejabat Unsoed, Presiden BEM Kecewa, Ini Kata Rektor

Pihaknya juga menyayangkan, terduga pelaku kekerasan seksual justru dilantik menjadi pejabat kampus. pihak rektorat harus sadar soal adanya kasus

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Trubun Lampung/Dody Kurniawan
Ilustrasi, terduga pelaku pelecehan seksual dilantik jadi pejabat Unsoed 

Pihak satgas juga menegaskan, telah memberikan rekomendasi kepada rektor terkait sanksi yang diberikan kepada terduga pelaku.

Meski telah memberikan rekomendasi sanksi, namun pihaknya belum bisa menyampaikan hasil yang jelas.

"Saya tidak bisa menyampaikan (hasilnya), yang jelas sanksi kan ada ringan, sedang dan berat. Tugas satgas selesai ketika memberikan rekomendasi kepada rektor," jelas Triwur.

Kata Rektorat

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Kuat Puji Prayitno mengungkapkan, kasus yang dilaporkan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Baca juga: Pimpinan Ponpes di Bogor Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Pada Santri, Polisi: Selesai Kekeluargaan

"Kami meyakini bahwa kesempatan yang diberikan kepada para pejabat yang dilantik akan membuka peluang bagi para pejabat baru untuk berkontribusi lebih optimal bagi kemajuan Unsoed," kata Kuat melalui keterangan tertulis, Rabu (14/6/2023).

Mengutip Kompas.com, saat disinggung soal kampus yang terkesan menutupi kasus, Kuat mengatakan bahwa hal tersebut telah diurus oleh satgas.

"Jika dipandang ada keterlambatan dalam penanganannya, itu terjadi karena kehati-hatian pimpinan di dalam membuat keputusan, agar dapat memberikan hasil yang terbaik," ujar Kuat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terduga Pelaku Pelecehan Dilantik Jadi Pejabat Unsoed, Ini Tanggapan Ketua Satgas hingga Rektorat

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved