'Mau Bayar Rp 1 Juta Apa Hubungan Badan?' Tawaran Sesat Oknum Perangkat Desa Saat Warga Bikin KTP
Parahnya, oknum perangkat desa itu memberikan penawaran yang tak masuk akal kepada warganya.
Penulis: yudistirawanne | Editor: widi bogor
"Jadi kalau dugaan tersebut benar, sangat tak pantas, dan harus ditindak dengan tegas, supaya kejadian seperti itu tak terulang lagi," ucapnya.

Dilaporkan ke polisi
Atas kejadian yang membuat gaduh, kabarnya oknum perangkat desa itu telah dilaporkan ke polisi.
Kasatreskrim Polresta Bandung, Kompol Oliestha Ageng Wicaksono, membenarkan adanya pelimpahan kasus dugaan pungli, hingga ajakan berhubungan badan, saat warga akan membuat akta kelahiran, KK, dan KTP.
"Kini itu masih dalam penyelidikan," ujar Oliestha, saat dikonfirmasi Tribun Jabar, Rabu (21/6/2023).
Baca juga: Isi Garasi Dani Hamdani, Kepala BKPSDM Pangandaran yang Sebut Guru Pelapor Pungli Tak Lulus Kejiwaan
Oliestha belum bisa menjelaskan secara rinci kasus tersebut.
"Kini masih dalam tahap mengundang saksi-saksi," kata Oliestha.
Ia mengaku akan kembali menginformasikan jika sudah ada perkembangan dalam kasus pungli hingga ajakan berhubungan badan ini.
"Nanti apabila ada perkembangan, saya kabari kembali," ucapnya.
pungutan liar
pungli
Desa Banyusari
KTP
akta kelahiran
Kabupaten Bandung
Jawa Barat
perangkat desa
berhubungan badan
Kompol Oliestha Ageng Wicaksono
Banyak Kasus Keracunan, Gubernur Jabar Soroti Jeda Waktu dari Masak hingga Disajikan |
![]() |
---|
Tegas! Dedi Mulyadi Akan Ganti Vendor yang Tak Becus Buntut Keracunan MBG di Jawa Barat |
![]() |
---|
Gubernur Jabar Panggil 3 Kades ke Bakorwil Kota Bogor, Bahas Desa yang Dilelang |
![]() |
---|
2 Desa di Kabupaten Bogor Dilelang, Gubernur Jabar Siapkan Pengacara untuk Menggugat |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Syok Dengar Detik-detik Santri Dibunuh di Bogor, Korban Diserang Saat Tidur: Sadis! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.