Baru Terkuak Alasan Pria Obesitas 300 Kg Ogah Berobat Usai Alami Kecelakaan, Fajri Trauma Karena Ini

Sempat menolak, Fajri pun akhirnya berhasil dievakuasi menuju RSUD Kota Tangerang untuk menjalani perawatan intensif sejak Rabu (7/6/2023) lalu.

Editor: khairunnisa
TribunJakarta.com
Akhirnya meninggal dunia, terungkap penyebab awal Fajri ogah ke rumah sakit padahal ia menderita obesitas ekstrem 

Ia menghembuskan nafasnya di hadapan keluarga yang menemaninya di Gedung A rawat inap RSCM.

"Kita usahakan oleh tim ternyata tadi malam pada 01.25 WIB almarhum tuan MF berpulang ke rahmatullah di hadapan keluarga dan diterima dengan baik oleh pihak keluarga," kata Plt Direktur Pelayanan Operasional RSCM, dokter Renan Sukmawan.

Sidharta mengatakan, Fajri meninggal karena komplikasi yang dialaminya.

Sejak dibawa ke RSCM, kondisi kesehatan Fajri memang sudah cukup parah.

"Jadi memang sebulan ini, memang pasien MF memang sudah mulai tidak bisa tidur telentang, artinya memang sudah mulai ada masalah medis yang cukup serius terkait dengan kardio respirasi atau masalah paru-paru dan masalah jantungnya," katanya.

Di sisi lain, infeksi di kaki Fajri juga semakin berat. Kondisinya diperburuk karena juga ada infeksi di bagian paru-parunya.

Salah satu perjuangan yang tak mudah bagi Fajri semasa hidupnya adalah mandi. Dengan bobot 300 Kg, Fajri menghabiskan waktu hingga 2 jam hanya untuk mandi.
Salah satu perjuangan yang tak mudah bagi Fajri semasa hidupnya adalah mandi. Dengan bobot 300 Kg, Fajri menghabiskan waktu hingga 2 jam hanya untuk mandi. (Kolase Tribun)

"Kemudian infeksi ini kita bisa bilang menimbulkan kejadian yang namanya syok sepsis yang mungkin sudah dijelaskan tadi syok sepsis.

Nah syok sepsis ini adalah suatu keadaan dimana terjadi respons tubuh terhadap infeksi yang berat, nah infeksi yang berat ini kita atasi dengan pemberian antibiotik," paparnya.

Sidharta menjelaskan ciri-ciri dari syok sepsis yang dialami Fajri yakni adanya kegagalan organ.

"Jadi dia mulai gagal organ jantungnya kemudian pembuluh darahnya, kemudian tekanan darahnya mulai turun, ginjalnya bermasalah juga karena syok sepsis karena sptic aking, kita kemudian lakukan dengan terapi pengganti ginjal," ujarnya.

Tak berhenti di situ, rupanya Fajri juga mengalami masalah pada pencernaannya.

"Sehingga kita bisa bilang bahwa akibat dari infeksi tadi itu mengakibatkan kegagalan organ tubuh namanya multi organ disfungtion sindrom.

Nah ini yang membuat kondisinya semakin menurun, dan memang pada akhirnya tadi malam kami sudah tidak bisa mempertahankan kondisi beliau lagi," ujar Sidharta.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terkuak Trauma Masa Lalu Buat Fajri Pria Obesitas 300 Kg Tolak ke RS Saat Alami Kecelakaan

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved