Pengakuan Tersangka yang Lindas Pemotor Moses di Cakung: Saya Diserempet Tapi Korban yang Marah

Tersangka kasus tabrak lari di Tol Cakung, Odie Darmawan, akhirnya buka suara soal cekcok antara dirinya dengan korban, Moses Bagus Prakoso.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Kolase
Tersangka kasus tabrak lari di Tol Cakung, Odie Darmawan, akhirnya buka suara soal cekcok antara dirinya dengan korban, Moses Bagus Prakoso. 

Kemudian Aiman pun mencecar Odie soal ajakan berkelahi yang disampaikan Moses.

"Kata-kata ngajak berantem gimana?," tanya Aiman.

"Maen bahu juga dia," kata Odie.

Ibu korban tabrak lari di Cakung tak henti menangis kala mengingat nasib malang cucu-cucunya yang masih kecil. Ia pun mengharapkan keadilan untuk sang anak. Apalagi 2 anak Moses masih balita dan 2 lainnya bayi kembar.
Ibu korban tabrak lari di Cakung tak henti menangis kala mengingat nasib malang cucu-cucunya yang masih kecil. Ia pun mengharapkan keadilan untuk sang anak. Apalagi 2 anak Moses masih balita dan 2 lainnya bayi kembar. (Kolase)

"Maksudnya?," tanya Aiman lagi.

"Maen bahu ke badan saya," jelas Odie.

"Mendorong bahu ke bahu, berarti tidak ada ngajak berantem," kata Aiman meluruskan.

"Terus dia bilang ke depan saja, jadi saya nurutin. Pas saya masuk ke dalam mobil kaca spion saya diancurin, dipatahin. Terus pas sampe depan mobil malah ngeledekin saya, dari situ saya terpancing," ungkap Odie.

Sambil jalan, ia mengaku membunyikan klakson dengan maksud mengejar korban untuk meminta tanggung jawab.

"Saya mau minta tanggung jawab, tapi korban enggak mau berhenti. Saya udah ngelaksonin sambil jalan, akhirnya saya nyerempetin dia, malah kejadian seperti kemarin," jelasnya.

Baca juga: Nasib Istri dan 4 Anak Korban Tabrak Lari di Cakung, Adik Moses Ucap Janji Terakhir: Kita yang Jaga

Usai insiden itu, Odie mengaku sempat diminta berhenti oleh ibunya.

"Ibu saya nyuruh berhenti, saya takut jadi nganter ibu saya dulu. Saya balik lagi ke TKP karena disuruh orangtua saya lihat, korbannya luka atau gimana. Tapi saksi gak ada yang tahu di RS mana," tutur Odie lagi.

Akhirnya Odie pun memberi tahu ibunya, lalu diminta untuk melapor ke polisi terdekat keesokan harinya.

"Niatnya besok paginya mau ke polisi, tapi malem udah ke rumah," kata dia.

"Kenapa enggak hari itu juga lapornya?," tanya Aiman.

"Karena saya mikir gimana ya, gak tahu harus gimana juga. Ada ketakutan saya tersendiri," ungkapnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved