Tukang Sate di Bekasi Tewas Ditusuk Anaknya, Ini Percakapan Terakhir Korban dan Pelaku
Sang anak berinisial DR menolak memahami kondisi keuangan Widodo. Ia tetap meminta uang kepada Widodo meski sedang dilanda kesulitan uang. Emosi DR
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Serorang anak yang juga pecatan TNI di Bekasi, Jawa Barat nekat menusuk ayah kandungnya sendiri hingga tewas.
Hal tersebut dikarenakan pelaku meminta uang ke korban dan tak diberi.
bukannya mengerti ekonomi keluarganya, pelaku malah kalap mendengar hal tersebut.
Sang anak berinisial DR menolak memahami kondisi keuangan Widodo.
Ia tetap meminta uang kepada Widodo meski sedang dilanda kesulitan uang.
Emosi DR memuncak setelah ayahnya enggan memberikan uang.
Riko, tetangga korban mengatakan bahwa dirinya mengetahui DR meminta uang kepada Widodo sebelum pembunuhan terjadi.
"Kalau sama Bapaknya sering ngobrol. YA Bapaknya yang cerita. Kalau sudah malam, warung sudah tutup, dia cerita ke sini. Kan dari hari Senin tanggal 19 Juni, dia (pelaku) nelpon Bapaknya, 'Pak lagi pusing, minta duit', gitu," kata Riko saat ditemui di dekat lokasi, Jalan Pejuang Jaya, RT 5/12, Medan Satria, Kota Bekasi, Sabtu (1/7/2023).
Ia mengatakan bahwa Widodo meminta agar DR bersabar lantaran warung sate Widodo sedang sepi pembeli.
"Bapaknya bilang, 'iya bentar, lagi sepi (dagangan)," ucapnya.
Riko menduga DR kembali meminta uang, namun dikarenakan Widodo belum bisa memenuhi permintaannya, korban menjawab dengan hal yang sama.
"Mungkin hari Selasa, pelaku minta lagi. Sampai hari Senin tanggal 26 Juni dia di sini, tetap keluar sama Bapaknya, nyari makan nyari apa sama Bapaknya. Tapi enggak ada sapaan itu sampai sebelum kejadian," tutur Riko.
Diketahui sebelumnya, seorang pedagang sate bernama Widodo, ditemukan tewas di kediamannya yang juga tempatnya berdagang di Jalan Pejuang Jaya RT 5/12, Medan Satria, Kota Bekasi pada Kamis (29/6/2023).
Korban ditemukan tak bernyawa akibat lima luka tusuk di bagian dada, perut, leher dan kepala.
Baca juga: Pecatan TNI di Bekasi Bunuh Ayahnya Gara-gara Tak Diberi Uang, Pelaku Santai Ikut Evakuasi Korban
Belakangan, diketahui bahwa DR yang merupakan anak kandung korban, ternyata menjadi pelaku pembunuhan.
Motifnya sendiri, DR disebut sakit hati lantaran Widodo menolak memberikannya uang Rp8 juta saat diminta oleh pelaku.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 'Pak Lagi Pusing, Minta Duit,' Keluh Prada DR Sebelum Habisi Nyawa Sang Ayah di Warung Sate Bekasi
Peran Oknum TNI di Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Pakar Curiga Bukan Otak Pelaku |
![]() |
---|
Curhat Ferry Irwandi Merasa Dikepung Polisi, TNI dan DPR, Pikirkan Anak-anaknya: Kisah Hidup Bapak |
![]() |
---|
Pastikan Kondisi Korban Atap Ambruk SMKN 1 Cileungsi, Pemkab Bogor Bakal Berikan Trauma Healing |
![]() |
---|
Hari Ini Siswa SMKN Cileungsi Bogor Belajar Via Online, Perbaikan Atap Ambruk Tunggu Pemprov |
![]() |
---|
'Kayak Mimpi' Curhat Siswa SMKN 1 Cileungsi Bogor Saksikan Sekolahnya Ambruk, Ngadu ke Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.