Kuasa Hukum Pertanyakan Kinerja Polisi 4 Tahun Tangani Kasus Noven: CCTV Jelas, Kasus Ga Terungkap

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Satreskrim Polresta Bogor Kota, Polresta Bogor Kota mendatangi lokasi gang yang terletak di Jalan Riau, RT 01/ RW 03 Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. 

TKP ini merupakan TKP tewasnya  Andriana Yubelia Noven alias Noven (18), pelajar SMK Baranangsiang Kota Bogor yang tewas pada Januari 2019.

"Kami melakukan cek dan olah TKP ulang untuk mengumpulkan bukti-bukti baru di mana mungkin pada saat pelaksanaan cek TKP pertama ada bukti yang terlewat," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila pada, Rabu (5/7/2023).

Adapun, dari hasil cek TKP lokasi kejadian pembunuhan, diakui Rizka untuk sementara ini pihaknya tengah mengumpulkan sebanyak-banyaknya petunjuk.

"(Ataupun) keterangan-keterangan yang pada saat itu masih ada yang terlewat oleh penyidik," ucap dia.

Meski melakukan upaya terbaik, Kuasa Hukum Noven malah bersikap sebaliknya.

Kuasa Hukum Noven, Greg Djako menyoroti upaya polisi.

Greg menilai, bahwa polisi seolah tergesa-gesa karena kasus ini kembali diingat oleh masyarakat.

"Jangan sampai polresta Bogor Kota mau viral tapi no ungkap. Jangan sampai. Karena diviralin Polresta seperti grasa grusu. Kasus ini kerjakan saja," kata Greg saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Rabu.

Greg merasa, berita ini merupakan berita yang cukup sangat lama.

Namun, dalam perjalannya, Noven seolah tidak mendapat keadillan apapun.

"Itu kan Noven butuh keadilan. Masa cctv jelas, kasus ga keungkap. Alasannya apa. Itulah alasannya. Menurut saya ini bukan berita baru," tambahnya.

Seharusnya, Polresta Bogor Kota membuka dari dulu dan terus melakukan upaya terbaiknya.

"Harusnya polisi buka dari dulu. Apakah maksudnya hari ini dibuka. Tapi, kami apresiasi. Jangan sampai kasus ini diingat orang baru dibuka. Kalau tidak diingat lagi, tutup lagi. Jadi nantinya seperti itu aja. Kesannya tergesa gesa," jelasnya.

Meski begitu, diakui Greg, pihaknya selalu memerhatikan kasus ini.

Pihaknya juga tetap menunggu dan mendesak pihak yang menangani agar segera mengungkapnya.

"Tetap dong (memerhatikan). Tapi apadaya kami tidak punya alat. Polisi hanya punya itu. Kami hanya mebdesak dan menunggu," tandasnya.(*)