Pendestrian Lawang Gintung Akan Ditata, Dedie Rachim Sebut Sejalan Rencana Bumi Ageung Batu Tulis
Dedie Rachim mengatakan, penataan ini diusulkan sebagai bagian pengintegrasian penataan kawasan Batu Tulis, meliputi Bumi Ageung Batu Tulis dan underp
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim menyebut rencana penataan Pendestrian di kawasan Lawang Gintung sampai Batu Tulis sejalan dengan pembangunan Bumi Ageung Batu Tulis Bogor.
Penataan ini menggandeng Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat yang juga sebagai pengambil kewenangan.
Dedie Rachim mengatakan, penataan ini diusulkan sebagai bagian pengintegrasian penataan kawasan Batu Tulis, meliputi Bumi Ageung Batu Tulis dan underpass Stasiun Batu Tulis.
"Jadi sejalan dengan pembangunan Bumi Ageung Batu Tulis tentu kita juga ingin menata area di sekitarnya. Yang antara lain adalah yang paling berhubungan langsung adalah pedestrian dan taman sepanjang dari Lawang Gintung sampai areal Batu Tulis," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim kepada TribunnewsBogor.com di Batu Tulis, Senin (10/7/2023).
Pedestrian yang diusulkan ditata ini memiliki panjang 500 meter kanan kiri.
Sesuai rencana, pelaksanaan penataan ini akan mulai dilaksanakan pada satu atau dua bulan mendatang.
"Jadi Insya Allah tahun ini juga akan ada penataan, khususnya Pedestrian dan taman jalan. Termasuk juga drainase. Nah, ini akan mulai dilaksanakan satu atau dua bulan ini," tambah Dedie A Rachim.
Pemkot Bogor pun saat ini akan melengkapi administrasi pekerjaan penataan, mulai dari gambar DED serta aktifasi administrasi lainnya yang akan dilakukan oleh Dinas PUPR Kota Bogor.
"Tantangannya memang saat ini banyak pohon yang sudah sangat lapuk. Itu juga harus diperhatikan. Nanti, kita gandeng Disperumkim untuk melakukan perapihan pohonnya," ujar Dedie Rachim.
Disinggung soal penataan PKL, Dedie Rachim menyebutkan, bahwa penataan ini masih belum ke arah penataan PKL.
"Kita tidak bicara zonasi PKL. Kalau sekarang iini bicaranya penataan drainase, pedestrian, dan taman jalan. Kita gabicara zonasi. Karena PKL nya tidak banyak. Dan sebagaian besar PKL sudah punya ruang ruang sendiri. Tinggal menyesuaikan saja," tambahnya.
Dedie Rachim berharap, penataan ini selesai berbarengan dengan penataan Bumi Ageung Batu Tulis dan Underpass Stasiun Batu Tulis.
"Tapi secara umum sudah ada lampu hijau. Harapannya, di akhir tahun ini saat Underpas Batu Tulis selesai, Stasiun batu Tulis selesai, dan Bumi Ageung selesai. Pedestrian dan tamannya lebih baik dari sebelumnya," tandasnya.
Pemkot Bogor Fokus Benahi Angkutan Umum, Ribuan Angkot Tua Akan Distop Layanan Mulai 2026 |
![]() |
---|
Dihadapan Ribuan Mahasiswa Baru UIKA, Dedie Rachim Ingatkan Jangan Kecewakan Usaha Orangtua |
![]() |
---|
Bahas Transportasi Massal dengan Dirut KAI, Dedie Rachim Usulkan Sukaresmi Jadi Stoplet Kereta |
![]() |
---|
Pameran 1 Dekade PFI Bogor, Foto Guru dan Murid Disabilitas Buat Jenal Mutaqin Tersentuh |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan Stoplet Sukaresmi Bogor Kembali Mengemuka, Pemkot Siapkan Lahan 1,6 Haktare |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.