Soal Kasus Tewasnya Noven, Ayah Kandung Beri Respon: Darah Suci Anak Saya Ikuti Pelaku

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Yohanes Bosco Wijanarko, ayah kandung dari Andriana Yubelia Noven alias Noven (18), pelajar SMK Baranangsiang Kota Bogor yang tewas pada Januari 2019 lalu mengapresiasi langkah dari Polresta Bogor Kota.

Yohanes, sapaanya mengapresiasi langkah Polresta Bogor Kota yang kini tengah menggulirkan kembali kasus tewasnya Noven 4 tahun lalu.

Yohanes berharap, kasus tewasnya Noven ini segera berhasil terungkap.

"Terus terang saja saya mengapresiasi langkah dari Polresta Bogor Kota. Saya berdoa supaya bapak kapolreta diberkati tuhan supaya bisa mengungkap kasus ini," kata Yohanes saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (10/7/2023).

Meski begitu, Yohanes memberikan catatannya terhadap jajaran Polresta Bogor Kota.

Yohanes meminta kepada jajaran Polresta Bogor Kota agar bersikap tegas menyikapi kasus ini agar tidak kembali nihil hasil.

"Saya rasa harus tegas. Tidak seperti saat tiga tahun pertama. Itu menunjukan ketidak tegasan aparat dalam mengambil sikap dan melakukan penyelidikan," tambah Yohanes.

Ketegasan itu diperlukan saat ini, lantaran semua barang bukti terkait kejadian ini dirasa cukup jelas.

Mulai dari CCTV, sampai pisau yang menancap di dada Noven.

"Tapi, kami prihatin juga ko ada aparat penegak hukum tidak bisa mengungkap kasus ini. Padahal, barang bukti jelas. Apalah tidak cukup segitu?. Kami berikan masukan untuk aparat hukum menjelaskan," tegas Yohanes.

Yohanes pun meyakini, pelaku yang tewaskan anaknya ini segera bisa tertangkap.

"Saya yakin darah suci anak saya mengikuti pelaku itu. Dimanapun sekarang dia berada," tegas Yohanes.

Sementara itu, seperti diketahui, Satreskrim Polresta Bogor Kota kembali datangi TKP tewasnya Andriana Yubelia Noven alias Noven (18), pelajar SMK Baranangsiang Kota Bogor yang tewas pada Januari 2019 lalu.

Satreskrim juga datang ke TKP tewasnya Noven bersama Tim Inafis Polresta Bogor Kota.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap 34 saksi dan juga melakukan olah TKP di lokasi dan juga melibatkan Puslabfor Mabes polri untuk pemeriksaan secara scientific crime Investigation," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.