Masuk Radar Cawapres Anies Baswedan, Yenny Wahid: Saya Berkomunikasi Dengan Semua Tokoh Partai

belum menentukan pilihan untuk mendukung salah satu capres, baik Anies Baswedan maupun capres usungan PDIP Ganjar Pranowo.

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Yenny Wahid merespon soal dirinya masuk radar cawapres 

Terpisah, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menyebut pembahasan mengenai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan sudah selesai.

Anies dikabarkan bakal mengumumkan sosok pendampingnya setelah menunaikan ibadah haji.

Kamhar menyebut kewenangan Anies menentukan sosok cawapres yang menjadi pendampingnya telah disepakati oleh NasDem, PKS dan Demokrat sebagaimana tertuang dalam piagam kerjasama.

"Pembahasan cawapres telah mengerucut pada satu nama dan tinggal menunggu waktu yang tepat sekembali Mas Anies dari menunaikan Ibadah Haji nanti untuk sampaikan ke publik," ucap Kamhar.

Baca juga: Putri Gus Dur, Yenny Wahid Masuk Radar Cawapres Anies Baswedan, Pengamat: Sangat Rasional

Yenny Masuk Radar Anies

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno turut mengomentari nama Yenny Wahid masuk dalam bursa bacawapres pendamping Anies Baswedan.

Munculnya nama Yenny Wahid, kata Adi, lantaran saat ini Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) cukup dekat dengan Ketum DPP PDI-Perjuangan Puan Maharani.

Apalagi baru-baru ini keduanya sempat melakukan pertemuan bersama untuk membangun komunikasi.

Mengutip Youtube TribunNetwork.com, Adi melihat Demokrat memberikan sinyal kemungkinan hengkang dari Koalisi Perubahan, jika AHY tidak terpilih menjadi pendamping Anies.

Jika demikian, menurut Adi, nama Yenny Wahid cukup potensial meskipun Partai Nasdem punya PR yang lebih.

Sebab, elektabilitas Yenny Wahid tidak sekuat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga: Cak Imin Disebut Cocok Jadi Cawapres Prabowo, Pengamat: Posisinya Lebih ke Penguat Bukan Penentu

Selain itu, Nasdem juga masih harus memastikan soliditas internal koalisi perubahan jika Yenny Wahid bergabung.

Kendati demikian, sangat rasional jika Partai NasDem memilih Yenny Wahid sebagai pendamping Anies kelak, selain AHY.

Yenny Wahid, kata Adi, cukup untuk menambal kelemahan Anies Baswedan untuk menarik suara dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

"Sangat rasional Yenny masuk radar cawapres Anies. Ini sepertinya dimaksudkan untuk menambal salah satu kelemahan Anies di kalangan NU."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved