Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tindakan Keji Suami di Palembang Saat Tak Diberi Uang untuk Beli Sabu, Istrinya Sampai Dianiaya

Akibat kejadian tersebut, MA pun dilaporkan ke Polrestabes Palembang lantaran tidak terima atas perlakuan kasar dari suaminya tersebut.

Editor: Ardhi Sanjaya
Tribun Pekanbaru
Ilustrasi - Aniaya Istri karena Tak Diberi Uang untuk Beli Sabu 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Palembang, Sumatera Selatan inisial MUL (42) babak belur dihajar suaminya berinisial MA (54).

Tindakan itu karena pelaku marah lantaran tidak diberi uang Rp 200.000 untuk membeli narkoba jenis sabu.

Akibat kejadian tersebut, MA pun dilaporkan ke Polrestabes Palembang lantaran tidak terima atas perlakuan kasar dari suaminya tersebut.

"Waktu kejadian dia minta uang Rp 200 ribu. Saya tidak berikan karena memang tidak ada uang, suami saya langsung mengamuk dan memukuli saya,” kata MUL, saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Minggu (16/7/2023).

MUL mengatakan, MA merupakan seorang pecandu narkoba jenis sabu sejak beberapa bulan terakhir.

Saat sedang dalam kondisi sakau MA suka mengamuk ketika kehabisan sabu.

Saat kejadian itu, MUL kemudian lari dan masuk ke kamar anak mereka dan menguncinya dari luar.

Kesal karena tidak dibuka, MA pun pergi meninggalkan rumah.

“Suami saya sudah lama jadi pecandu, kadang saya melarang saya yang dipukuli. Saya juga malah dituduh selingkuh, saya takut kalau nanti anak-anak dianiaya juga kalau suami saya ini mengamuk lagi,”ujarnya.

Dengan kejadian tersebut, MUL berharap suaminya dapat ditangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut.

Sehingga, MA dapat sadar atas perilaku yang dilakukannya itu.

Baca juga: Tak Cuma Aniaya Istri yang Hamil, Suami di Serpong Juga Ancam Mertua, Pelaku Ingin Bantai Sekeluarga

“Saya tidak tahu kedepannya seperti apa, yang penting dia ditangkap dulu karena keluarga saya terancam,”ungkapnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah membenarkan laporan tersebut kini telah diterima untuk dilakukan tindak lanjut.

Saat ini,mereka melakukan pemeriksaan terhadap korban serta saksi-saksi untuk mengejar MA.

“Sekarang masih dilakukan penyelidikan,”singkat Haris.

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved