Pemotor Dilumpuhkan Polisi
'Buat Jaga-Jaga' Pengakuan Pemotor yang Bawa Sajam Hingga Ditembak Polisi di Dekat Istana Jokowi
MKH sendiri ditangkap usai berkendara tidak mengenakan helm dan kedapatan membawa senjata tajam di dalam tasnya.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - MKH (18) hanya bisa menunduk saat ditangkap oleh Polresta Bogor Kota.
MKH sendiri ditangkap usai kedapatan membawa senjata tajam di dekat Istana Bogor atau istana Presiden Jokowi (Joko Widodo).
MKH sendiri juga sempat melawan petugas saat diperiksa dan hendak menabrak petugas dengan kendaraannya.
Hingga akhirnya, ia dilumpuhkan dengan cara ditembak dibagian kakinya oleh aparat kepolisian.
Saat ditanya apa alasannya dirinya membawa senjata tajam, MKH mengaku untuk berjaga-jaga.
"Bawa senjata tajam buat jaga-jaga," singkatnya saat ditanya di Mako Polresta Bogor Kota, Selasa (18/7/2023) petang.
MKH juga mengaku, bahwa dirinya tidak pernah melakukan tindakan kejahatan apapun.
Baca juga: KRONOLOGI Polisi Lumpuhkan Pemotor di Kota Bogor, Dipicu Geber Motor depan Istana Bogor
"Ngga pernah," tambahnya.
MKH juga tidak pernah ditangkap polisi sebelumnya.
Dirinya mengaku bahwa kali ini baru pertama kali ditangkap polisi.
"Ngga pernah," singkatnya.
Meski begitu, MKH saat ini, usai di dor Polresta Bogor Kota, MKH dikenai Pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI No 12 Thn 1951 dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun.
Pengakuan Pria yang Bawa Sajam di Dekat Istana Bogor, Langsung Ditembak Polisi karena Lakukan Ini |
![]() |
---|
Ditasnya Bawa Sajam, Ini Hasil Tes Urin Pemotor yang Dilumpuhkan Polisi Karena Tak Pakai Helm |
![]() |
---|
KRONOLOGI Polisi Lumpuhkan Pemotor di Kota Bogor, Dipicu Geber Motor depan Istana Bogor |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Tak Pakai Helm dan Melawan Petugas, Pengendara Motor di Bogor Dilumpuhkan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.