Peringati Mandela Day, KRB Tanam Tiga Pohon Langka, Berharap Jadi Simbol Perdamaian
Penanaman pohon yang dilakukan oleh KRB ini sebagai partisipasi untuk turut serta merayakan Mandela Day, sebuah perayaan global tahunan yang
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kebun Raya Bogor (KRB) menanam pohon Barringtonia Asiatica dan beberapa pohon lainnya seperti Dillenia excelsa dan Dillenia pteropoda.
Ketiganya merupakan pohon langka yang ada di Indonesia.
Penanaman pohon yang dilakukan oleh KRB ini sebagai partisipasi untuk turut serta merayakan Mandela Day, sebuah perayaan global tahunan yang berlangsung setiap tanggal 18 Juli untuk menghormati kehidupan dan warisan Nelson Mandela.
"Hari ini Kebun Raya berpartisipasi untuk menghormati warisan Nelson Mandela dengan berkontribusi dan mengambil peran untuk menanam tanaman berupa Pohon Barringtonia Asiatica dan beberapa Pohon lainnya seperti Dillenia excelsa dan Dillenia pteropoda. Penanaman ini akan dilakukan serentak secara International pada tanggal 18 Juli 2023," kata General Manager Kebun Raya Bogor PT Mitra Natura Raya, Andreas F. Kindangen dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/7/2023).
Mandela Day ini sebuah peringatan yang menjadi seruan untuk bertindak bagi individu, komunitas, dan organisasi meluangkan waktu guna merefleksikan nilai dan prinsip Nelson Mandela serta membuat dampak positif di komunitas mereka sendiri.
Nelson Mandela dikenal karena pengorbanan pribadi yang dia dan sesama pejuang kemerdekaan lakukan untuk mencapai demokrasi di Afrika Selatan.
Perjuangannya itu melawan ketidakadilan, terutama kemiskinan, melalui berbagai cara, termasuk memobilisasi teman-teman lokal dan internasional untuk mendukung upaya penggalangan dana untuk ketahanan pangan dan pendidikan.
"Pohon-pohon ini akan menjadi koleksi di Kebun Raya Bogor yang melambangkan perdamaian di Mandela Day ini," tambahnya.
Baca juga: Pohon Ficus di Areal Taman Kaktus KRB Tumbang Imbas Hujan Deras Kemarin, Ini Kata Pihak Manajemen
Diharapkan dengan Mandela Day ini juga, selain konservasi secara ex situ, KRB juga dapat melakukan program budidaya untuk aksi reintroduksi ke habitat alaminya agar populasinya bertambah.
Uniknya Barringtonia Asiatica ini juga sangat bermakna di Pulau Anak Krakatau, karena merupakan tumbuhan pertama yang tumbuh di wilayah tersebut setelah meletusnya Gunung Krakatau.
Begitu juga dengan Dillenia excelsa dan Dillenia pteropoda yang mampu tumbuh serta hidup lagi di hutan sekunder daerah riparian maupun rawa ini menunjukkan bahwa jenis tumbuhan tersebut mampu mengurangi laju perubahan iklim meski kondisi habitat primernya telah rusak, tentunya dengan diiringi perubahan perilaku manusia yang lebih sadar lingkungan.
Selain itu, kedua jenis Dillenia ini juga berpotensi dan bermanfaat dapat menunjang kehidupan manusia, seperti digunakan sebagai obat tradisional.
Nelson Mandela
Barringtonia Asiatica
Dillenia excelsa
Dillenia pteropoda
Kebun Raya Bogor
KRB
pohon
Mandela Day
General Manager
PT Mitra Natura Raya
Andreas F. Kindangen
Anak Krakatau
Gunung Krakatau
obat tradisional
Merah Putih Night Run 2025 Diserbu Ribuan Pelari, Dongkrak Ekonomi Kreatif Kota Bogor |
![]() |
---|
Anti Bosan! Ini 5 Tempat Wisata Edukasi yang Seru di Bogor: HTM Ramah Kantong, Anak Dijamin Betah |
![]() |
---|
Ternyata Bukan Pungli, Grup yang Gelar Acara di Kebun Raya Bogor Bayar Rp 15 ribu Jika Bawa Makan |
![]() |
---|
Kronologi Munculnya Video Pungli di Kebun Raya Bogor, Bermula dari Rombongan Pasang Sound System |
![]() |
---|
Viral Pungli Rp 15 Ribu di Kebun Raya Bogor, Pengelola Bantah Tegas: Tidak Ada Pungutan Liar ! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.