Wasiat Ibu Sebelum Tewas Ditusuk, Kakak Adik di Lampung Ikhlas Ayah Dipenjara, 8 Tahun Dirawat Nenek

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ibu yang meninggal setelah diduga ditusuk suaminya sendiri, Sutrisnawati, rupanya memberi wasiat untuk dua anaknya.

Sutrisnawati meninggal dunia pada tahun 2015 silam setelah diduga ditusuk oleh Rangga Prayoga.

Ia ditusuk di depan anak-anaknya, Al Rasyid Pandu Pratama (11) dan Salwa Adzika Nur Rasyidah (9)

Setelah ibunya meninggal dunia, Tama dan Salwa kini dirawat oleh sang nenek, Sulastri di Dusun Adi luhur RT 002/001, Kampung Bandar Sakti, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah.

Adi Wibowo, Ketua RT setempat, bercerita ia menjadi orang pertama yang menolong Sutrisnawati.

"Bahkan yang mengangkat ke kendaraan itu saya," kata Adi Wibowo dikutip TribunnewsBogor.com dari akun TikTok Ikf Nusantara.

Katanya, Tama yang saat itu masih berusia kira-kira 3 tahun melihat langsung kejadian ketika sang ayah melukai ibunya memakai pisau.

"Anak-anak itu masih kecil, yang satu itu belum jalan si Salwa, yang satu udah Tama. Bahkan Tama itu ngikutin ayahnya ngambil pisau melakukan kejadian sepeti itu tadi, nah si tama itu mengikuti, jadi tahu betul dia kejadiannya," kata Adi.

Sutrisnawati yang bersimbah darah kemudian dibawa ke rumah sakit.

Dalam perawatan di hari ke 5, ia dipindah ke Rumah Sakit Abdoel Moeloek.

"Siang dibawa, kejadian malam jam 12 meninggal dunia," terangnya.

Baca juga: Keberadaan Ayah Kakak Adik di Lampung yang Pergi Usai Ibunya Terkapar, Sudah Punya Kehidupan Baru?

Ibu Sutrisnawati sekaligus nenek Tama dan Salwa, Sulastri bercerita, selama dirawat anaknya sama sekali tak mau mengungkap siapa pelaku kekerasan tersebut.

Sampai kemudian Sutrisnawati meninggal dunia.

Kata Sulastri, sebelum meninggal dunia anaknya sempat berwasiat.

"Jangan sampai Tama dan Salwa dibawa ayahnya," kata Sulastri.