Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Warga Bogor Tertimbun Galian

Harap-harap Cemas Istri Korban Tambang Emas Ilegal di Banyumas Menanti Suaminya Ditemukan

Suasana kesedihan menyelimuti kediaman Muhammad Rama Abdul Rohman (38) di Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Suasana rumah Muhammad Rama Abdul Rohman di Bogor yang merupakan korban tambang emas ilegal di Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (28/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, NANGGUNG - Suasana kesedihan menyelimuti kediaman Muhammad Rama Abdul Rohman (38) di Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

Ia merupakan salah satu korban yang terjebak galian lubang tambang emas ilegal di Banyumas, Jawa Tengah.

Tim SAR gabungan saat ini terus berupaya mencari para korban yang terjebak sejak Selasa (25/7/2023).

Sanak saudara pun sudah berkumpul menunggu kabar terbaru dari proses pencarian yang dilakukan.

Baca juga: Cemas Tunggu Kabar Korban yang Terjebak Lubang Tambang Emas Banyumas, Keluarga di Bogor Menyusul

Istri dari Muhammad Rama Abdul Rohman, Yeni Maryani (35) pun tak kuasa menahan kesedihannya.

Dengan raut penuh kecemasan ia sangat berharap sang suami dapat segera ditemukan.

Saking sedihnya, ia tak sanggup lagi untuk berkata-kata.

"Mohon doanya aja," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Warganya Kerja di Tambang Emas Banyumas, Kades Kiarasari Bogor: Disini Belum Tercipta Lapangan Kerja

Muhammad Rama Abdul Rohman memiliki seorang istri dan empat orang anak yang tinggal di kediamannya di Kampung Muara, Desa Cisarua, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

Ia bekerja sebagai penambang tambang emas atau gurandil di Banyumas, Jawa Tengah belum sampai satu tahun.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved