Polisi Tewas di Bogor

Tersangka Penembak Bripda Ignatius Rupanya Sempat Berniat Kabur, Keburu Diamankan oleh Temannya

Tersangka kasus tertembaknya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage disebut sempat ingin melarikan diri dari Rumah Susun /Rusun Polri Cikeas, Bogor.

Editor: Vivi Febrianti
Kolase TikTok
Postingan terakhir Bripda Ignatius Dwi Frisco sebelum tewat tertembak seniornya jadi sorotan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tersangka kasus tertembaknya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage disebut sempat ingin melarikan diri dari Rumah Susun /Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan menuturkan, tersangka berhasil diamankan rekan-rekannya di sana.

"Tersangka sempat mau lari keluar asrama, tapi sempat diamankan juga oleh rekan-rekannya," kata dia, kepada wartawan, Selasa (1/8/2023).

Namun, tidak dijelaskan oleh Surawan siapa tersangka yang ingin melarikan diri tersebut.

Ia hanya menuturkan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman terkait itu.

"Sedang kami dalami, bagaimana dia akan melarikan diri," ucapnya. 

Diberitakan sebelumnya, Polisi merangkai kronologi tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco di Rumah Susun (Rusun) Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/7/2023).

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan, kejadian bermula pada Sabtu (22/7/2023) sekira pukul 20.40 WIB, saat tersangka Bripda IMS sedang berkumpul bersama saksi AY dan AN di kamar AN.

Saat kumpul tersebut, mereka tengah meminum minuman keras (miras).

"Dan tersangka IM menunjukkan senjata api yang dia bawa kepada dua saksi, yaitu saksi AN dan AY dalam keadaan magasin tidak terpasang," kata Rio, Jumat (28/7/2023).

Usai senjata api itu ditunjukkan kepada kedua saksi tersebut, IM kemudian memasukkan senjata ke dalam tas dan magasinnya.

Dalam rekaman CCTV sekira pukul 01.39 WIB, korban Ignatius masuk ke dalam kamar AN.

IM, berdasarkan keterangan saksi AY dan AN, kembali mengeluarkan serta menunjukkan senjata yang sebelumnya dimasukkan dalam tas kepada Ignatius.

"Saat tersangka menunjukkan senjata api tersebut kepada korban, tiba-tiba senjata api tersebut meletus dan mengenai leher korban ID," kata dia.

"Terkena pada bagian bawah telinga sebelah kanan, menembus ke tungkuk belakang sebelah kiri," lanjutnya.

Masih berdasarkan rekaman CCTV, AY dan AN keluar dari kamar sekira pukul 01.43 WIB.

Ignatius kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Korban ID meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit," tutur Rio. 

Senjata api tersebut diketahui milik Bripka IG. 

IMS dan IG kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polisi Sebut Tersangka Penembak Bripda Ignatius Sempat akan Melarikan Diri dari Rusun Polri Cikeas

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved