Kuliner Bogor

Ini Rahasia Kripik Tempe dan Kripik Bayam di Puncak Bogor Tetap Renyah Meski Suhu Udara Dingin

Banyak sekali rest area yang menjajakan oleh-oleh yang bisa dibawa pulang bagi para wisatawan setelah berlibur.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Proses penggorengan kripik tempe dan kripik bayam di Rest Area Bang Ben yang berada di Jalan Raya Puncak Gadog, KM 79, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu (5/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBIGOR.COM, CISARUA - Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor selalu menjadi tujuan wisatawan dari berbagai daerah untuk berlibur diakhir pekan.

Banyak sekali rest area yang menjajakan oleh-oleh yang bisa dibawa pulang bagi para wisatawan setelah berlibur.

Nah, yang menjadi oleh-oleh favorit di kawasa. Puncak Bogor adalah kripik tempe dan kripik bayam.

Pernahkan kalian berfikir meskipun kawasan Puncak berada di dataran tinggi dengan suhu yang dingin, tetapi keripik tersebut tetap renyah ketika dimakan.

TribunnewsBogor.com pun mencoba mencari tahu rahasia dibalik kripik tempe dan kripik bayam yang tetap renyah meski berada di suhu dingin.

Ali, yang merupakan penjual oleh-oleh khas Puncak di Rest Area Bang Ben yang berada di Jalan Raya Puncak Gadog, KM 79, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, membeberkan rahasianya.

Rest area Bang Ben di kawasan Puncak Kabupaten Bogor, Senin (16/5/2022).
Rest area Bang Ben di kawasan Puncak Kabupaten Bogor, Senin (16/5/2022). (TribunnewsBogor.com/Siti Fauziah Alpitasari)

Ia mengatakan rahasia pertama dari kerenyahan kripik tempe dan kripik bayam tersebut adalah dari adonan tepung yang digunakan.

"Dari tepungnya, pakai tepung beras rose brand," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (5/8/2023).

Selain itu, kata Ali, untuk mencapai kerenyahan yang maksimal harus melalui dua kali proses penggorengan dengan minyak yang panas.

"Pertama goreng mendoan dulu terus ditirisin, terus digoreng lagi sampe garing"

"Kalau tempe digorengnya sampe satu jam, kalau bayam mah cepet cuma setengah jam," ungkapnya. 

Setelah proses penggorengan selesai, yang harus diperhatikan adalah tata cara penyimpanan.

Hal itu wajib diperhatikan agar kripik tempe ataupun kripik bayam bisa lebih tahan lama dan tetap renyah.

"Pas disimpen itu di bawahnya pakai kardus, fungsinya buat nahan damage dingin. Kalau disimpennya rapet itu bisa tahan sampe sebulan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved