Pamitan Terakhir Mahasiswa UI ke Orang Tua Sebelum Tewas Dibunuh, Sang Ayah Khawatir Tak Bisa Tidur

Pamitan terakhir Zidan, mahasiswa UI yang tewas dibunuh, masih tergambar jelas dalam ingatan sang ibunda. Sang ayah tak bisa tidur karena khawatir.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: widi bogor
Kolase
Pamitan terakhir Zidan, mahasiswa UI yang tewas dibunuh seniornya, masih tergambar jelas dalam ingatan sang ibunda. Hal ini membuat sang ayah tak bisa tidur karena khawatir dengan kondisi Zidan. 

"Biasanya telepon. Tapi Rabu itu gak bisa dihubungi, saya WA juga tidak respons," ungkapnya.

Hal ini membuat Arif tak bisa tidur karena khawatir dengan kondisi Zidan.

"Saya nggak bisa tidur mikir Zidan kenapa-kenapa," cerita Arif.

Pamitan terakhir Zidan

Pamitan terakhir Zidan, mahasiswa UI yang tewas dibunuh seniornya, masih tergambar jelas dalam ingatan sang ibunda.

Sambil menangis histeris, Elfira Rustina berkata bahwa putra sulungnya terakhir berpamitan kuliah sebagai mahasiswa UI.

Pamitan terakhir Zidan, mahasiswa UI yang tewas dibunuh seniornya, masih tergambar jelas dalam ingatan sang ibunda.
Pamitan terakhir Zidan, mahasiswa UI yang tewas dibunuh seniornya, masih tergambar jelas dalam ingatan sang ibunda. (Kolase Tribun Bogor/Tribun Jakarta)

"Zidan kuliah, Zidan kuliah," teriak Rustina dikutip dari Kompas.com.

Ia juga mengungkap firasat terakhir sebelum kematian sang anak.

Sewaktu di bandara mengantar Zidan terbang untuk kuliah di Depok, sang anak sempat memaksa untuk foto bareng.

Padahal selama ini Zidan paling susah difoto.

Permintaan terakhir Zidan itu menjadi penyesalan bagi sang ibunda karena tak menyadarinya sebagai tanda pertemuan terakhir.

"Saya sangat menyesal tidak memahami firasat itu. Ternyata itu saat pertemuan kami untuk yang terakhir,” imbuhnya sambil terus menangis.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved