Kondisi Bayi di Bogor Usai Disiram Air Panas oleh Ibunya Sendiri, Jalani Operasi Luka

Bayi usia 4 bulan yang dikabarkan diduga disiram air panas oleh ibu kandungnya sendiri di wilayah Gunungputri, Kabupaten Bogor masih dirawat.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
Grid.ID
Ilustrasi bayi 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Bayi usia 4 bulan yang dikabarkan diduga disiram air panas oleh ibu kandungnya sendiri di wilayah Gunungputri, Kabupaten Bogor sementara ini masih dirawat di RSUD Cileungsi.

Kabid Medik RSUD Cileungsi, Afrizal, menjelaskan bahwa bayi tersebut per 5 Agustus 2023 kemarin telah menjalani operasi debridement atau operasi luka selama sekitar 20 menit.

"Pasien saat ini kondisi stabil," kata Afrizal saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (8/8/2023).

Kondisi luka pasca operasi pun, kata dia, kondisinya baik dan dirawat dengan rutin diganti perban sebanyak dua kali sehari.

Sementara ini sang bayi masih belum diperbolehkan pulang.

Namun rencananya sang bayi diperkirakan baru boleh pulang pada Rabu besok.

"Rencana BLPL (boleh pulang) tanggal 9 Agustus 2023 besok," ungkap Afrizal.

Diberitakan sebelumnya, nasib nahas menimpa bayi berusia 4 bulan di wilayah Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor karena diduga disiram air panas oleh ibunya sendiri.

Sang bayi pun terpaksa dilarikan ke rumah sakit atas luka-luka akibat kejadian ini.

Peristiwa ini dikabarkan terjadi pada Jumat (4/8/2023) kemarin.

"Saat ini bayi dirawat di RSUD Cileungsi," kata Kapolsek Gunungputri Kompol Bayu Tri Nugraha dalam keterangannya via Humas Polres Bogor, Senin (7/8/2023).

Terkait perbuatan tega penyiraman menggunakan air panas, Polisi sementara ini masih belum memberikan keterangan detil termasuk kronologinya.

"Masih didalami apakah disengaja atau tidak," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved