'Emang Saya Ngurus Bayi Cuma Satu' Ucap Perawat ke Seorang Ibu di Bogor yang Bayinya Tertukar

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISEENG - Siti Mauliah (37) seorang ibu asal Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor mengaku bayinya tertukar usai melahirkan di RS Sentosa.

Kejanggalan itu sudah terjadi ketika ia masih berada di rumah sakit dan selalu mempertanyakan apakah bayi tertukar dengan bayi orang lain.

Namun saat itu ia selalu diyakinkan oleh pihak rumah sakit bahwa bayinya tidak tertukar.

Awal mula kecurigaannya itu bemula dari gelang yang melekat pada bayinya. Gelang tersebut tertulis atas nama pasien lain, bukan atas nama dirinya.

Akan tetapi pihak rumah sakit meyakinkan bahwa anaknya tidak tertukar.

Sempat pada suatu waktu di pekan awal kepulangannya dari rumah sakit, datang dua orang perawat ke rumahnya mempertanyakan gelang tersebut.

Akan tetapi, kala itu gelang tersebut tidak ditemukan, dua perawat itu pun pulang dengan tangan hampa.

Baca juga: Terungkap! Bayi di Ciseeng Bogor itu Diduga Tertukar dengan Sosok Pasien Ini

Beberapa hari kemudian, Siti Mauliah menemukan gelang tersebut, lantas ia bergegas mengembalikan gelang tersebut ke rumah sakit.

Karena ia menyadari gelang itu bukanlah atas namanya, maka ketia di rumah sakit ia kembali menanyakan sejumlah hal yang janggal baginya kepada pihak rumah sakit.

Namun, ia mengaku mendapat respon yang kurang baik dari pihak rumah sakit.

"Pas ngembaliin gelang (penanda bayi) ke rumah sakit nanya lah disana, ini engga ketukter bayinya, kata suster engga itu cuma ketuker gelang kok dia ngebentaklah," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Kamis (10/8/2023).

Kemudian ia juga menceritakan bayi yang dibawanya pulang tidak mau meminum ASInya, padahal, ketika hari pertama lahiran bayi nya mau menimun ASInya.

"Terus bayinya juga engga mau minum ASI, katanya biasa itu mah paksa aja," katanya.

Tak sampai disitu, baju yang telah disiapkan oleh Siti Mauliah untuk anaknya pun berbeda ketika bayinya dikembalikan kepadanya.