Bayi Tertukar di Bogor
Inilah Perawat yang Terlibat Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Paksa Minum ASI, Berani Bentak Pasien
Inilah para suster dalam kasus bayi tertukar di Bogor, Berani bentak pasien, nasibnya kini
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib para perawat penyebab bayi tertukar di Bogor diungkap pihak Rumah Sakit Sentosa Bogor.
Perawat itu yang menangani bayi tertukar di Bogor saat Siti Mauliah melahirkan pada 18 Juli 2022 lalu.
Siti bahkan mengaku ia mendapat respon tak mengenakan dari perawat ketika komplain bayinya tertukar.
- Perawat Bicara Gelang Tertukar
Siti Mauliah bercerita, di hari ketiga pasca melahirkan caesar di Rumah Sakit Sentosa Bogor, suaminya, Muhammad Tabrani, mendengar ada perawat yang bicara soal gelang tertukar.
Obrolan perawat soal gelang tertukar didengar ketika ia dan sang suami mengurus administrasi.
"Pas buka gelang itu suami saya denger, katanya dibaca gelang itu atas nama si pasien B, bukan atas nama saya," kata Siti.
Muhammad Tabrani lantas mengatakan pada perawat bahwa nama di gelang bayi tertukar di Bogor bukan atas nama Siti Mauliah.
"'bukan itu pasien si A (istrinya)'. Udah tau bukan, kenapa di-iya-in, kenapa dibuka terus," katanya.
- Perawat Datang ke Rumah Siti Mauliah
Tanggal 19 Juli 2022, ada perawat yang datang ke rumah Siti Mauliah di Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.
perawat tersebut menanyakan gelang bayi tertukar di Bogor pada Siti.
"Dia (perawat) nyusul gelang alasannya untuk kunjungan. 'Itu gak boleh gak, harus ketemu'," kata Siti.
Setelah dicari, gelang tersebut tak ditemukan.
Gelang bayi tertukar di Bogor baru ditemukan keesokan harinya oleh anak Siti yang lain.
- Perawat Bentak Siti Mauliah
Saat mengembalikan gelang, Siti Mauliah kembali menanyakan kepastian soal anak kandungnya pada perawat.
Tapi Siti justru mendapat jawaban tak mengenakan hingga dibentak perawat Rumah Sakit Sentosa Bogor.
"Nanya lah, 'ini gak ketukar bayinya dok, bu ?'. Kata pihak perawat, 'gak itu cuma ketukar gelang kok', langsung ngebentak lah gitu," kata Siti Mauliah.
Ia pun berbincang bahwa bayi tertukar di Bogor ini tak mau minum ASI.
"Bayinya juga gak mau minum ASI, 'biasa bayi mah paksa aja minum ASI'," kata Siti Mauliah menirukan ucapan perawat.
- Nasib perawat yang Urus Bayi Tertukar di Bogor
Juru Bicara Rumah Sakit Sentosa Bogor Gregorius B Djako menerangkan pihaknya masih mendalami kebenaran sikap tak mengenakan yang dilakukan perawat pada Siti Mauliah.
"Sedang kami dalami soal respon tidak enak. Kami akan panggil semua untuk croscek," kata Greg saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
Ia menerangkan biasanya pasien ditangani oleh 5 sampai 7 perawat di Rumah Sakit Sentosa Bogor.
Dalam kasus bayi tertukar di Bogor, gelang penanda yang dipakai anak Siti Mauliah atas nama pasien lain.
Sementara gelang di pasien yang bersangkutan pun tertera namanya sendiri.
Artinya, ada dua bayi yang mengenakan satu nama ibu dalam kasus bayi tertukar di Bogor.
"Soal gelang itu sedang kami dalami. untuk menyatakan kelalaian perawat itu sedang kami dalami. Double nama, kami dalami," katanya.
Sejak adanya aduan dari Siti Mauliah, kata Greg, pihak RS Sentosa Bogor sudah memanggil para perawat yang berkaitan.
"Sejak kejadian kami memanggil semua perawat karena mereka juga agak trauma yah. Kami panggil satu per satu supaya dapat penjelasan akurat," katanya.
Menurut Gregorius B Djako, management Rumah Sakit Sentosa Bogor sudah menjatuhkan sanksi pada tiga perawat berupa Surat Peringatan.
"Baru disampaikan saja hari ini rumah sakit sudah kasi SP kok. Artinya bahwa rumah sakit tidak tinggal diam, semua akan kita lakukan sesuai mekanisme. Kan ada aturan perusahan, ada hospital by law. Rumah sakit tidak diam," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.