Breaking News

Bayi Tertukar di Bogor

Deret Perjuangan Ibu Temukan Bayi Tertukar di Bogor, Siti Pilu Bertemu Pasien Lain Diduga Anaknya

Pada Juli tahun lalu, pasangan dari Muhammad Tabrani (52) dan Siti Mauliah (37) dikaruniai anak keempat.

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: khairunnisa
Youtube channel Kompas tv
Siti Mauliah (37), orang tua bayi yang tertukar di Bogor ungkap sejumlah kejanggalan, Kamis (10/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISEENG - Perjuangan seorang ibu selama satu tahun mencari bayi tertukar usai melakukan persalinan di RS Sentosa, Kabupaten Bogor masih belum membuahkan hasil.

Wanita tersebut adalah Siti Mauliah, warga Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.

Pada Juli tahun lalu, pasangan dari Muhammad Tabrani (52) dan Siti Mauliah (37) dikaruniai anak keempat.

Akan tetapi, bayi tersebut ternyata tertukar oleh pasien lain yang juga melakukan persalinan di RS Sentosa.

Sejak hari kedua melahirkan, Siti Mauliah mengatakan sudah ada kecurigaan terhadap bayinya yang berbeda pada hari pertama.

Di hari pertama, bayinya mau meminum ASI darinya, namun pada keesokan harinya setelah perawat membawa kembali bayinya, bayi tersebut tidak mau meminum ASI nya.

Kemudian, ciri-ciri fisik bayi pada hari pertama dan kedua pun terdapat perbedaan mulai dari wajah, rambut, hingga warna kulit.

Kecurigaan Siti Mauliah semakin menjadi-jadi ketika akan pulang ke rumahnya.

Sebab, ketika mengurus administrasi kepulangan, gelang penanda yang ada pada bayi tersebut bukan atas namanya, melainkan atas nama Ny. Dian.

Baca juga: Awal kecurigaan Siti Anaknya Tertukar di Bogor, Aneh saat Menyusui hingga Rumahnya Didatangi Perawat

Kala itu ia sempat menanyakan kepada suster tersebut apakah bayinya terkutar, lantaran gelang tersebut bukan bayinya.

Namun pihak rumah sakit meyakinkan bahwa anaknya tidak tertukar, dan Siti Mauliah pun bergegas pulang dan diminta untuk menyimpan gelang tersebut.

Lalu pada keesokan harinya, ia didatangi dua orang perawat yang menanyakan gelang tersebut untuk keperluan suatu produk.

Akan tetapi, pada hari itu gelang tersebut tidak ditemukan, sang perawat pun pulang dengan tangan hampa.

Beberapa hari kemudian, gelang tersebut berhasil ditemukan, dan seperti pada awalnya, nama digelang tersebut bukanlah atas namanya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved