Pentingnya Etika Berdemokrasi Untuk Mewujudkan Kebebasan Tanpa Kebablasan, Ini Kata Prof Sri Yunanto

 Pengamat politik yang juga aktif sebagai akademisi, Prof Sri Yunanto, menilai seorang public figure yang bicara di depan umum.

Editor: Yudistira Wanne
Istimewa
engamat politik yang juga aktif sebagai akademisi, Prof Sri Yunanto. 

Norma dan hukum yang menjadi batasan terhadap kebebasan berpendapat, menurutnya, justru diciptakan demi melindungi kepentingan umum yang berdampak bagi hidup banyak orang.

Kebebasan yang ada jangan sampai menerjang kesepakatan masyarakat, ketentuan dan ideologi negara, serta keselamatan seluruh rakyat Indonesia.

“Segala kegiatan yang mendorong pada kekerasan termasuk terorisme, menodai kebhinekaan dengan mengobarkan intoleransi, merusak rumah ibadah, atau tindak pidana lainnya tentunya dapat mengancam kebebasan orang lain dan justru mencederai demokrasi itu sendiri,” imbuh Prof Sri Yunanto

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved