UPDATE Kasus Bayi Tertukar di Bogor Diungkap Polisi, Terkuak Alasan Siti Baru Lapor Setahun Kemudian

TRIBUNENWSBOGOR.COM - Pihak kepolisian mengungkap kabar terbaru terkait kasus bayi tertukar di Bogor yang dialami Siti Mauliah (37).

Diwartakan sebelumnya, ibu empat anak itu memviralkan kisah bayinya yang tertukar usai melahirkan di RS Sentosa pada 18 Juli 2022.

Selang satu tahun kemudian, Siti Mauliah baru tahu bayi yang ia beri nama Muhammad Rangkuti Galuh itu ternyata bukan darah dagingnya.

Hal tersebut diyakini dengan tes DNA yang membuktikan bahwa bayi yang dirawat Siti selama satu tahun itu bukan anaknya.

Sebelum tes DNA, Siti nyatanya telah curiga soal bayi tertukar di rumah sakit.

Bahkan Siti sempat mencecar perawat yang merawatnya usai melahirkan namun hasilnya nihil.

Baru setelah satu tahun yakni di 2023 Siti melapor ke Polres Bogor atas kasus bayi tertukar.

Terkait perkembangan kasus tersebut, Kasie Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana angkat bicara.

"Memang laporan pengaduan dari adanya ibu SM, diterima Polres Bogor pada 31 Juli 2023 di mana ibu SM memang merasa bahwa anaknya bukan darah dagingnya setelah dilahirkan pada 18 Juli 2022. Setelah menyusui anaknya, beliau merasa ikatan batinnya sangat kuat dan memang setelah diperbolehkan pulang dari rumah sakit pun meyakini anak ini tertukar karena baju yang dipakai berubah warna," kata Iptu Desi Triana dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube TV One News, Sabtu (12/8/2023).

Baca juga: Ciri-ciri Bayi Tertukar di Bogor dengan Anak Kandung Siti, Warna Kulit dan Rambutnya Beda Jauh!

Diungkap penyidik, saat ini polisi masih mendalami kasus bayi tertukar tersebut.

Setelah pendalaman selesai, maka akan dilakukan penyelidikan lanjutan hingga pemeriksaan para saksi.

Termasuk memeriksa ibu berinisial D yang diduga membawa bayi kandung Bu Siti Mauliah.

"Saat ini kepolisian sedang mendalami proses peneylidikan lebih lanjut untuk nanti setelah proses berjalan akan dipanggil saksi, pihak rumah sakit dan ibu berinisial D yang memang disinyalir bayinya tertukar dengan ibu D tersebut," ungkap Iptu Desi Triana.

Perihal alasan Siti baru lapor ke polisi setelah satu tahun, penyidik angkat bicara.

Ternyata lapor ke polisi adalah jalan terakhir Siti setelah melalui proses panjang demi menemukan anak kandungnya.