Masih Ingat Umar Patek Mantan Napi Teroris Bom Bali ? Begini Kabarnya, Senang Rayakan HUT RI ke-78
Lelaki kelahiran Pemalang, 20 Juli 1966 ini mengaku terharu mengingat masa-masa dirinya melakukan Ikrar NKRI dan menjadi petugas upacara di Lembaga
“Alhamdulillah para napiter mengikuti jejak langkah saya. Kemarin dapat kabar di Lapas Sukabumi 3 orang napiter menjadi pengibar bendera (17 Agustus), dan dari beberapa lapas lain,” ucap Umar Patek.
Umar Patek mengatakan kemerdekaan ini baiknya dimaknai dengan komitmen diri untuk merdeka dari pemikiran-pemikiran radikalisme pemikiran-pemikiran ekstremisme dan kekerasan.
Salah salah satunya dengan cara mengisi kegiatan dengan hal hal yang positif dan menyaring dari bacaan bacaan yang mengarah kepada hal hal negatif.
Untuk itu, Umar Patek mengajak masyarakat, khusunya kepada kelompok kelompok radikal untuk meninggalkan pemikiran ekstreem dan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“(Merdeka) melepas semua pemikiran kekerasan, dan berbalik untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia yang damai,” pungkas Umar Patek.
Baca juga: Terduga Teroris Bekasi Mengaku Latihan Menembak di Gunung Geulis, Ini Respon Rajawali Shooting Range
| Nasib Korban TPPO Jebakan Kawin Kontrak di China, Dedi Mulyadi Heran: Nikah Ada Kontraknya ? |
|
|---|
| Diamankan Tim Resmob Polresta Bogor Kota, Pelaku Ganjal ATM Ini Sudah Beraksi di Berbagai Daerah |
|
|---|
| Akhirnya Pelaku Ganjal Mesin ATM di Kota Bogor Berhasil Ditangkap, Sempat Buron Selama 5 Bulan |
|
|---|
| Cara Ajaib Santri Selamat dari Tragedi Ponpes Al Khoziny Roboh, Tak Luka Meski Tertimbun Reruntuhan |
|
|---|
| Kisah Haikal Tetap Shalat Saat Tertimpa Bangunan Ponpes Al Khoziny, Dapat Minum dari Bocah Misterius |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.