Kasus Pembunuhan di Subang

KONDISI Makam Korban Kasus Subang Usai 2 Tahun Berlalu, Rumah Tuti dan Amalia Mendadak Diserbu Warga

Tepat 2 tahun kasus Subang berlalu, terkuak kondisi makam hingga TKP pembunuhan Tuti dan Amalia di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak, Subang

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Instagram
Tepat 2 tahun kasus Subang berlalu, terkuak kondisi makam hingga TKP pembunuhan Tuti dan Amalia di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kondisi makam dan TKP pembunuhan ibu dan anak yang dikenal dengan kasus Subang belakangan jadi sorotan.

Terlebih hari ini, 18 Agustus 2023 tepat dua tahun peringatan kematian Tuti dan Amalia yang dibunuh secara sadis di kediamannya, Desa Ciseuti, Jalan Cagak, Subang.

Dua tahun berlalu, kasus Subang hingga kini masih diselidiki pihak kepolisian.

Penyidik Polres Jalan Cagak dan Polda Jabar bekerja sama guna menangkap pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia yang hingga kini masih buron.

Guna menyelidiki kasus Subang polisi telah memeriksa 120 saksi serta melakukan olah TKP sebanyak 5 kali.

Penyidik juga telah melakukan autopsi jenazah Tuti dan Amalia sebanyak dua kali dengan melibatkan 7 saksi ahli.

Dalam perkembangannya, polisi menemukan 126 alat bukti perihal kasus Subang.

Namun semua bukti tersebut seolah belum cukup guna menetapkan tersangka pembunuhan Tuti dan Amalia.

Baca juga: UPDATE 2 Tahun Kasus Subang, 2 Petunjuk Baru soal Sosok Pelaku Pembunuhan Terungkap, Ini Cirinya

Kondisi Makam Tuti dan Amalia

Karenanya, publik pun masih dibuat penasaran dengan perkembangan kasus yang pernah menghebohkan satu Indonesia itu.

Terbaru, tepat dua tahun kasus Subang berlalu, para Youtuber dan keluarga mendatangi makam Tuti dan Amalia di Jalan Cagak.

Seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube Fredy Sudaryanto, Fredy tampak mendatangi dan berdoa di depan makam Tuti serta Amalia.

Ciri-ciri Terduga Pelaku Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Sosoknya Masih Muda, Rambut Pendek
Ciri-ciri Terduga Pelaku Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Sosoknya Masih Muda, Rambut Pendek (TribunJabar/Youtube Heri Susanto)

Diawali dari makam Amalia, Fredy melayangkan doa kepada almarhumah yang jadi korban pembunuhan keji.

"Ini Amalia Mustika Ratu binti Jusep, assalamualaikum. Ya Allah, ampunilah dosanya, limpahkanlah rahmat kepadanya, hapuskan kesalahannya, muliakan tempatnya, lapangkanlah pintu surga baginya, aamiin," imbuh Fredy diilansir pada Jumat (18/8/2023).

Beralih ke makam Tuti, Fredy juga mengurai doa untuk almarhumah istri Yosef tersebut.

Baca juga: Ciri-ciri Spesifik Pria Misterius yang Dicurigai Terlibat Kasus Subang, Terekam Mondar-mandir di TKP

"Tuti Suharti binti Urip, ya Allah ampuni dosanya, terangkan kuburnya almarhumah Tuti, senantiasa ditempatkan di sisimu dalam keadaan khusnul khatimah, aamiin," pungkas Fredy.

Sementara para Youtuber melakukan ziarah ke makam Tuti dan Amalia, Yoris mengurai rencana lain.

Putra sulung Tuti sekaligus kakak Amalia itu mengaku akan menggelar tahlilan.

"Insya Allah paling tahlil aja. Itu pun jika enggak terbentur sama pemanggilan dari Polda," kata Yoris saat dihubungi TribunnewsBogor.com via pesan singkat.

Rumah TKP pembunuhan Tuti dan Amalia dikebalikan ke keluarga, Rabu (17/8/2022) sore.
Rumah TKP pembunuhan Tuti dan Amalia dikebalikan ke keluarga, Rabu (17/8/2022) sore. (Tribun Jabar/Ahya Nurdin)

TKP Diserbu Warga

Sementara makam Tuti dan Amalia terlihat sepi, TKP pembunuhan sadis itu justru sebaliknya.

Tampak dalam rekaman Youtube Fredy, rumah Tuti dan Amalia di Desa Ciseuti ramai diserbu warga.

Dalam video terlihat warga berbondong-bondong memasuki halaman dan berdiri di bawah garasi TKP pembunuhan tersebut.

Di momen tersebut ada ibu-ibu, bapak-bapak, anak kecil hingga remaja yang berlarian masuk ke TKP.

Lalu sejumlah warga juga tampak berdiri memenuhi badan jalan di depan TKP.

TKP pembunuhan ibu dan anak, Tuti dan Amalia di Jalan Cagak ramai diserbu warga pada 17 Agustus 2023 kemarin
TKP pembunuhan ibu dan anak, Tuti dan Amalia di Jalan Cagak ramai diserbu warga pada 17 Agustus 2023 kemarin (Youtube channel Fredy Sudaryanto)

Rupanya ada alasan kenapa warga berkumpul di depan TKP.

Ternyata di momen tersebut warga tengah mempersiapkan diri untuk berpawai guna perayaan HUT RI Ke-78.

Hal itu diketahui dari aksesoris dan pakaian unik yang dikenakan para warga di depan TKP.

Tampak warga memakai caping hingga baju warna-warni.

Momen warga mengerubungi TKP tak lama, sebab mereka segera berjalan kaki mengelilingi desa untuk pawai.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved