Candaan Gibran Anak Jokowi, Tunggu Tawaran Cawapres Anak SBY : Saya Maunya Sama Mas Ibas

Belakangan nama Gibran mencuat menjadi calon cawapres Prabowo Subianto lantaran kedekatan Ketua Umum Partai Gerindra itu dengan Presiden Jokowi.

Editor: Ardhi Sanjaya
Tangkap layar dari YouTube Batiksolotv Pemerintah Kota Surakarta
Walikota Solo, Gibran Rakabuming saat berpidato di Jalan Rivoli, Paris, Perancis dalam program bertajuk 'Java in Paris' yang digelar pada hari ini, Kamis (9/6/2022). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berseloroh dirinya ingin menjadi Calon Wakil Presiden (cawapres) mendampingi Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

Gibran juga mengaku menunggu tawaran menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan.

"Saya menunggu tawaran cawapresnya Pak Anies. Biar lengkap. Tapi saya maunya sama Mas Ibas, semoga. Beliau (Ibas) kan Ketua Fraksi Demokrat DPR RI," kata putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu saat ditemui di kantornya, Jumat (18/8).

Sayangnya, kata Gibran, ia tidak berani menjalin komunikasi langsung untuk berbicara mengenai hal itu kepada putra bungsu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu.

"Nggak. Ra nduwe jalure e (tidak punya jalurnya). Ndak berani lah. Beliau kan ketua fraksi, anak presiden," kata Ibas.

Belakangan nama Gibran mencuat menjadi calon cawapres Prabowo Subianto lantaran kedekatan Ketua Umum Partai Gerindra itu dengan Presiden Jokowi.

Isu itu menguat seiring gugatan syarat usia capres-cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, Gibran membantah spekulasi itu.

Belakangan, nama Gibran juga dikaitkan akan menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyebut bahwa pihaknya akan mempertimbangkan menjadikan Gibran sebagai cawapres pendamping Ganjar pada Pilpres 2024.

"Kami mencermati hal tersebut," kata Puan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8).

Syaratnya kata Puan, jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi soal usia capres-cawapres.

"Kalau memang kemudian di MK-nya disetujui ada calon cawapres di bawah 40 tahun, ya bisa saja Mas Gibran yang maju," kata Puan.

Saat ditanya kemungkinan dirinya menjadi cawapres Ganjar, Gibran menolak dan mengaku keberatan.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, kenakan baju petugas atau juru parkir saat Pawai pembangunan mengangkat tema dengan 17 titik prioritas, digelar di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), sepanjang Jalan Slamet Riyadi, pada Jumat (18/8/2023).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, kenakan baju petugas atau juru parkir saat Pawai pembangunan mengangkat tema dengan 17 titik prioritas, digelar di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), sepanjang Jalan Slamet Riyadi, pada Jumat (18/8/2023). (KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati)

"Waduh, ya jangan lah, saya kan bukan siapa-siapa, takutnya nanti malah Pak Ganjar kalah gara-gara saya kan repot," kata Gibran.

Menurut Gibran, yang semestinya jadi cawapres Ganjar itu adalah yang sudah senior.

"Jangan, jangan, yang senior-senior (PDIP) saja. Umur saya tidak cukup. Saya intinya ikuti arahan beliau Puan Maharani (Ketua DPP PDIP) dan Hasto Kristiyanto (Sekjen PDIP)," kata putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved