Pawang Ular di Cisarua Tewas Digigit King Cobra, Korbannya Sempat Berpamitan

Seorang pawang ular di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang meninggal dunia setelah dipatuk King Cobra yang dibawanya beratraksi seni ular.

Editor: Yudistira Wanne
Istimewa
Bah kobra, pawang ular tewas usai digigit king cobra. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hewan liar ular King Cobra kembali membuat nyawa seseorang menghilang.

Seorang pawang ular di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang meninggal dunia setelah dipatuk King Cobra yang dibawanya beratraksi seni ular, Jumat (18/8/2023) malam.

Pawang tersebut adalah Rosandi Maulana (65) atau yang kerap dipanggil Bah Kobra.

Rosandi Maulana meninggal dunia di RSUD Sumedang beberapa jam setelah dipatuk.

Ketua Paguyuban Seni Cisarua Andrian Saputra (29) menjelaskan kronologi dipatuknya Rosandi oleh ular.

Menurutnya, ular yang mematuk Bah Kobra adalah ular yang dinilai masih liar, karena baru ditangkap dari kawasan Kecamatan Cisarua.

"Ularnya masih baru (ditangkap). Ular besar, bobotnya 8 kilogram (dengan panjang 3,5 meter)," kata Andrian.

Bah Kobra sendiri ketika itu pentas di Desa Bantarmara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, dalam sebuah peryanaan HUT RI ke-78.

"Bah Kobra tidak banyak bicara. Seusai pentas dia berpamitan, Lalu menuju Puskesmas,"

"Puskesmas ketika itu tutup, sebab di Kantor Kecamatan Cisarua, juga ada pertunjukan seni-seni Islami,"

"Maka tidak banyak orang fokus kepada peristiwa yang menimpa Bah Kobra," kata Adrian.

Dalam video yang beredar, terlihat Bah Kobra terbaring di lantai sambil terlihat sesak nafas. Lokasi tempat berbaring itu menurut Adrian adalah teras Puskesmas.

"Kejadian terpatuknya pukul 22.00. Lalu Bah Kobra dibawa ke RSUD Sumedang. Kurang dari pukul 00.00, beliau meninggal dunia," katanya.

Bah Kobra terkena patukan ular King Cobra pada lengan kirinya.

Jenazahnya telah dimakamkan pada Sabtu.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved