Akses Jalan Tol BORR di Kawasan OCBD Dibuka, Nilai Investasinya Menakjubkan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Akses langsung tol Bogor Outer Ring Road (BORR) di Kawasan OCBD, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, dibuka.

Akses Tol BORR ini dibuka untuk mengintegrasikan langsung kawasan Jakarta dan sekitarnya dengan Kota Bogor.

Akses jalan Tol BORR di Kawasan OCBD ini ditargetkan selesai akhir Desember 2023.

CEO Olympic Bangun Persada, Norman Edward Sebastian mengatakan, bahwa akses tol BORR di kawasan OCBD ini merupakan investasi yang bernilai 22 Miliar.

Beberapa progres saat ini terus dilakukan salah satunya merampungkan Detail Enginering Design (DED).

"Nilai investasi nya yakni 22 Miliar. Saya dengar, untuk DED nya sudah selesai. Saat ini, kita sedang proses pembangunan jembatan penyambung antara perumahan dengan area akses jalan ini (Tol BORR)," kata Norman usai Ground Breaking Akses Tol BORR di OCBD, Jumat (25/8/2023).

Norman berharap, pembangunan akses jalan tol BORR ini bisa selesai pada akhir masa jabatan dari Wali Kota Bogor, Bima Arya.

"Sesuai arahan pa wali kota maunya Desember akhir. Semoga terkejar dan selesai," tambah Norman.

Sementara itu, Dirut PT Marga Sarana Jabar Dedi Krisnariawan Sunoto mengatakan, bahwa akses Tol di OCBD ini sangat strategis.

Kawasan ini dinilai bisa menghubungkan ke beberapa kawasan lain secara singkat jika sudah dibuka.

Mulai ke kawasan Depok, Jakarta, Karawang, Sukabumi, serta Puncak Cisarua Kabupaten Bogor.

"Kami cukup melihat lokasinya sangat strategis. Artinya ini kan bisa ke Antasari, Sipong, dan bisa ke Dramaga IPB, Cianjur, puncak, lalu Karawang," kata Dedi.

Selain strategis soal menghubungkan kawasan, kawasan ini juga sangat strategis bagi para pelaku usaha nantinya.

"Ini menarik bagi pelaku usaha disini atau orang yang tinggal disini. Kami berharap bisa terus berkembang," tambahnya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, bahwa pembukaan akses jalan tol ini merupakan bagian dari retribusi fungsi beban Kota Bogor.

"Ini bagian dari kebijakan restribusi fungsi. Kita berharap kedepan perkantoran bertahap banyak bergeser kesini (OCBD). Aktifitas bergeser kesini. Pemukiman juga banyak dilayani disini. Sehingga mengurangi beban di pusat kota," kata Bima Arya.

Bima Arya pun mengklaim, kawasan ini bisa menjadi kawasan dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat.

"Ya kan bangkitannya bisa dihitung nanti kalau aksesnya dibuka nanti. Nanti bisa memudahkan orang baik Jakarta maupun Bogor. Itu sudah pasti kita berbicara tentang pajak yang kemudian diterima ole pemkot. Untuk Pusat nanti juga bisa jadi bahasan," tandasnya.

Pembukaan jalur tol di OCBD ini sambung Bima Arya merupakan suatu kerja keras yang harus terus dilakukan.

Pemkot Bogor akan mendukung pembangunan kawasan ini.

"Tentunya ini bukan kerja sendiri. Tapi, harus melibatkan semua pihak. Mulai dari Marga Sarana, OCBD nya, serta PUPR," tandasnya.