Deret Bukti Pembunuh Josi Putri Cahyani Psikopat, 2017 Habisi Nyawa Pacar Tapi Bebas, Ini Alasannya
Deret bukti Keiichiro Kajimura adalah seorang psikopat. 2023 diduga habisi nyawa WNI bernama Josi Putri Cahyani, Keiichiro pernah bunuh pacar 2017
Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus pembunuhan dengan korban warga negara Indonesia ( WNI) bernama Josi Putri Cahyani menggemparkan publik Jepang.
Pasalnya jasad mahasiswi berusia 23 tahun itu ditemukan membusuk di sebuah apartemen wilayah Maebashi, Gunma pada Selasa (22/8/2023).
Jenazah Josi ditemukan mengenaskan di apartemen milik sang kekasih, Keiichiro Kajimura.
Atas penemuan tersebut, Keiichiro pun diburu polisi guna diminta keterangan.
Namun usai ditemukannya jasad Josi, Keiichiro mendadak tak bisa dihubungi dan kabur.
Hingga akhirnya, Keiichiro pun disangkakan pada tudingan pembunuhan terhadap Josi Putri Cahyani.
Seharian kabur, Keiichiro pun berhasil diciduk polisi di Stasiun Metro Awajicho Tokyo pada Kamis (24/8/2023).
Berhasil ditangkap polisi, Keiichiro membantah tudingan pembunuhan terhadap Josi.
Kepada penyidik, pria 40 tahun itu mengaku tak ingat dengan pembunuhan Josi dan mayatnya.
"Saya tidak memiliki ingatan tentang hal itu (membunuh Josi), dan saya tidak memiliki pengetahuan tentang meninggalkan tubuh (jasad Josi) tersebut," kata Keiichiro Kajimura kepada polisi dikutip TribunnewsBogor.com dari Nikkan Sports.
Kendati demikian, Keiichiro tetap disangkakan pada kasus pembunuhan berdasarkan bukti yang didapat polisi.
Kasus sadis yang dialami WNI itu sontak memantik komentar khalayak Indonesia di media sosial.
Mereka menyebut Keiichiro sebagai sosok Psikopat lantaran beberapa bukti yang tersaji di media sosial hingga kehidupan nyata.
Seperti apa buktinya?
- Posting Foto Korban di Medsos
Keiichiro dituding sebagai Psikopat lantaran memposting foto korban sehari usai jasad Josi ditemukan.
Pada hari Rabu (23/8/2023), Keiichiro membagikan foto mesranya dengan Josi saat tengah berlibur.
Bahkan sebelumnya di tanggal 14 hingga 16 Agustus 2023, Keiichiro terus mengunggah foto bersama Josi hingga puluhan momen.
"Kenangan musim panas dengan gadis berharga saya. Posting terakhir karena saya bebas dan bahagia hari ini. Jangan lupakan aku dan Joshi. Hidup bahagia selamanya bersama Joshi. Terima kasih banyak semuanya," tulis Keiichiro Kajimura di tanggal 23 Agustus 2023.
Tanggal di mana Keiichiro aktif memposting foto Josi adalah momen saat ia ketahuan pergi meninggalkan apartemen.
Dilansir dari Nikkan Sports, Keiichiro sempat bertemu tetangga apartemennya sebelum pergi di tanggal 13 Agustus 2023.
Kala itu Keiichiro masih sempat menyapa tetangganya.
Lalu di tanggal 17 Agustus 2023 tetangga Keiichiro mencium bau tidak sedap di apartemen bujangan tersebut.
Hingga mereka terkejut karena polisi menemukan jasad Josi di apartemen Keiichiro lima hari kemudian usai mencium bau.
"Dia (Keiichiro) biasa menyapa orang adan dia adalah orang yang ramah dan menyenangkan," pungkas tetangga Keiichiro.
- Posting Foto Mantan Pacar Sebagai Kenangan
Selanjutnya, gelagat aneh Keiichiro terendus saat ia membagikan foto dengan wanita lain di media sosialnya.
Di tanggal 15 Agustus 2023, Keiichiro mengunggah foto dengan seorang wanita berambut pendek.
Diduga foto tersebut adalah momen Keiichiro bersama sang pacar kala itu.
Baca juga: Alibi Pria Jepang Bantah Bunuh WNI Josi Putri Cahyani, Rekam Jejak Keiichiro 6 Tahun Lalu Mengerikan
Dalam unggahannya, Keiichiro menyebut foto tersebut adalah kenangannya.
"Kenangan perjalanan saya ke Nara dan Wakayama," tulis Keiichiro.
Belakangan diduga bahwa foto yang dibagikan Keiichiro itu adalah momen bersama sang pacar yang sudah meninggal di tahun 2017.
- Pamer Surat Pengadilan soal Kasus Pembunuhan
Berikutnya, bukti keanehan dari sifat Keiichiro adalah saat ia membagikan sebuah surat dari pengadilan di Jepang.
Surat yang dibuat tahun 2017 itu menjelaskan terkait kasus pembunuhan yang pernah menjerat Keiichiro.
Ya, di tahun 2017, Keiichiro sempat disangkakan pada kasus pembunuhan seorang wanita bernama Haruka Abe (26).
Dikutip dari Tokyoreporters, jasad Haruka Abe ditemukan di sebuah hotel kawasan Wakayama dengan kondisi mengenaskan.
Haruka Abe ditemukan tewas di tempat tidur dengan posisi handuk yang melilit lehernya.
Penemuan jasad Haruka Abe itu juga bersamaan dengan ditemukannya Keiichiro Kajimura.
Tepat di samping Haruka, Keiichiro ditemukan tak sadarkan diri akibat meminum obat tidur dalam jumlah besar.
Saat itu Keiichiro mengakui perbuatan sadisnya menghabisi nyawa Haruka.
Baca juga: Pesan Misterius Pria Jepang, Dikirim Saat Pelajar Indonesia Hilang Kabar, Beri Pengakuan Soal Josi
"Saya menggunakan handuk untuk mencekik lehernya," ujar Keiichiro dalam laporan di tahun 2017.
Namun perihal kasus tersebut, Keiichiro bebas dan tak ditahan.
Terkait alasannya tak ditahan, Keiichiro mengurai penjelasan melalui unggahan.
Dalam postingannya di tanggal 5 Agustus 2023, Keiichiro membagikan foto-foto surat putusan pengadilan di tahun 2017.
Di surat tersebut dijelaskan rincian peristiwa kematian Haruka Abe.
Termasuk dengan hasil pengadilan yang menyatakan bahwa terduga pembunuh, Keiichiro mengidap gangguan kepribadian ganda dan cacat.
Karenanya, Keiichiro yang sudah menjadi terdakwa kala itu pun dinyatakan tidak bersalah.
Hal itu lantaran Keiichiro tidak ingat tentang waktu kematian Haruka dan kronologi kejadian.
Terkait kematian Haruka akhirnya dinyatakan sebagai tindakan menghabisi nyawa sendiri alias bunuh diri.
| Perayaan 1 Dekade Bertajuk Ecoheroes Day, Tribun Bogor Beri Penghargaan untuk Pegiat Lingkungan |
|
|---|
| Dijerat Pasal Berlapis, Pembunuh Driver Taksi Online di Pinggir Tol Jagorawi Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Sosok Pelaku Pembunuhan Driver Taksi Online di Tol Jagorawi, Polisi Ungkap Pekerjaannya |
|
|---|
| Deretan Fakta Kasus Mahasiswi Unpak Bogor Jatuh dari Lantai 3, Ira Sempat Curhat Pilu Lewat Surat |
|
|---|
| Kabur ke Ciamis, Pelaku Pembunuhan Driver Taksi Online Bersembunyi di Makam Keramat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/keiichiruo-2017.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.