Breaking News

Emak-emak Gerebek Basecamp Narkoba, Nasibnya Kini Apes Diancam hingga DIteror Dilempari Tinja

Dua hari usai penggerebekan sarang narkoba, ada seorang berinisial D yang diduga bandar mendatangi dirinya hingga diancam dan diteror.

Editor: Tsaniyah Faidah
Kolase Tribun Kaltim
Setelah melakukan penggrebekan basecamp narkoba di Jambi bulan lalu, belasan emak-emak mendapat ancaman dan teror dari sosok misterius. 

"Saya bilang tidak tahu apa-apa. D langsung pergi dan berkata, 'Awas ya'," kata Wati menirukan ucapan D.

Sepekan kemudian, Wati kembali bertemu dengan D di jalan.

D kemudian melontarkan makian kepada Wati. Tidak hanya itu, Wati juga menyebut rumah tetangganya selama empat hari dilempari kotoran manusia oleh orang tak dikenal pada malam hari.

"Kami menduga kejadian ini berhubungan dengan penggerebekan basecamp, karena itu terjadi setelah basecamp tutup. Padahal sebelumnya tidak pernah terjadi," kata Wati.

Dengan adanya sejumlah teror, Wati berharap pihak kepolisian segera menangkap D.

Warga khawatir karena D masih saja berkeliaran di sekitar rumah mereka.

Sementara, Sekretaris RT 05, Didin mengatakan, emak-emak yang datang ke kantor polisi berjumlah 15 orang.

"Ya, hari ini kita berikan keterangan dan menjadi saksi. Kami juga melapor karena ada warga yang diancam dan rumahnya dilempari kotoran," kata Didin.

Rumah yang dilempari kotoran merupakan milik warga bernama Rosti. Selanjutnya polisi mengatakan agar segera menindaklanjuti laporan tersebut.

Sumber: kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved