Emak-emak Gerebek Basecamp Narkoba, Nasibnya Kini Apes Diancam hingga DIteror Dilempari Tinja

Dua hari usai penggerebekan sarang narkoba, ada seorang berinisial D yang diduga bandar mendatangi dirinya hingga diancam dan diteror.

Editor: Tsaniyah Faidah
Kolase Tribun Kaltim
Setelah melakukan penggrebekan basecamp narkoba di Jambi bulan lalu, belasan emak-emak mendapat ancaman dan teror dari sosok misterius. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Belasan emak-emak gerebek basecamp narkoba di eks lokalisasi Pucuk, di RT 05, Payo Sigadung, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barang, Jambi.

Sejumlah pria berlarian keluar rumah saat sejumlah emak-emak datang menggerebek.

Terdengar suara teriakan dan barang yang dibanting di rumah yang tampak tak terurus itu.

Seorang wanita kemudian menunjukkan sejumlah alat isap sabu yang dia temukan di dalam rumah.

S (38), salah satu warga yang ikut dalam penggerebekan itu mengatakan, aksi itu dilakukan lantaran warga Payo Sigadung geram dengan aktivitas transaksi narkotika di sana.

Selain itu, barang warga sering hilang dicuri.

Basecamp para penyabu tersebut sudah ada sekitar setahun.

Namun, pihak kepolisian tak kunjung menangkap para pengguna narkoba meski sudah dilaporkan oleh masyarakat.

"Kurang lebih sudah setahun lebih mereka buka di sini. Kami sudah melapor, tapi tidak ada tanggapan," ujarnya.

Usai gerebaek basecamp narkoba pada Juni lalu, nasib emak-emak tersebut malah apes karena diteror diduga oleh bandar narkoba.

Merada terganggu, mereka membuat laporan polisi di Mapolresta Jambi sekitar pukul 13.00 WIB, Kamis (24/8/2023).

Mereka menjalani pemeriksaan satu persatu di ruangan Satresnarkoba Polresta Jambi terkait intimidasi yang dialami.

"Kami ramai-ramai datang lapor ke polisi karena menerima ancaman dari diduga bandar setelah penggerebekan basecamp narkoba," kata Wati, warga RT 05 di Mapolresta Jambi.

Baca juga: Dikenal Licin, Mamah Muda Pengedar Sabu Nekat Simpan Narkoba di Dapur

Dia mengatakan, dua hari usai penggerebekan sarang narkoba, ada seorang berinisial D yang diduga bandar mendatangi dirinya.

D mempertanyakan mengapa Wati menghancurkan basecamp tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved