Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

IPB University Kenalkan Budaya Sunda Kepada Mahasiswa Luar Negeri Dalam Kegiatan Summer Course 2023

di tempat itu para peserta diperkenalkan dengan pengelolaan pangan secara tradisional khsusnya di Bogor yang jauh sebelum era perkembangan teknologi

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Istimewa/Dok IPB
IPB University kenalkan budaya sunda kepada mahasiswa luar negeri di Kampung Budaya Sindang Barang, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor dalam kegiatan Summer Course 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TAMANSARI - IPB University mengenalkan budaya sunda kepada mahasiswa luar negeri di Kampung Budaya Sindang Barang, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor pada Jumat (25/8/2023).

Kegiatan tersebut adalah salah satu rangkaian agenda dari program Summer Course yang merupakan kegiatan perkuliahan yang bisa diikuti oleh peserta dari berbagai universitas dalam dan luar negeri.

Ketua pelaksana Summer Course yang juga merupakan dosen di Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University, Muhammad Aries mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta.

Di dalamnya, terdapat mahasiswa dari Indonesia, Malaysia, Jepang, dan Uganda dengan tema kegiatan 'Maternal and Child Nutrision Program In Indonesia'.

"Jadi ini kuliah mengenai program gizi ibu dan anak di Indonesia. Setiap hari ada perkuliahan di kelas nanti setengah harinya ke lapangan, ke industri, ke rumah tempe termasuk juga ke puskesmas," ujarnya kepada wartawan, Senin (28/8/2023).

Terkait kunjungan ke Kampung Budaya Sindang Barang, kata dia, di tempat itu para peserta diperkenalkan dengan pengelolaan pangan secara tradisional khsusnya di Bogor yang jauh sebelum era perkembangan teknologi seperti saat ini.

"Jadi memang dengan adanya perbedaan budaya tentu ada perbedaan pendekatan, misalnya bagaimana sih melakukan upaya perbaikan gizi di masyarakat tentu beda budaya beda juga kebiasaan, maka beda juga upaya pendekatan yang dilakukan ke masyarakat," terangnya.

Muhammad Aries melanjutkan, jika berbicara dengan gizi maka erat kaitannya dengan olahraga. 

Dalam kesempatan itu, para peserta juga dikenalkan dengan olahraga tradisional seperti egrang, bakiak, sumpit dan lainnya.

Olahraga ini pula, kata dia, sejalan dengan program organisasi perguruan tinggi di Eropa yang salah satu anggotanya adalah IPB University yakni Erasmus Plus.

"Mereka ingin meningkatkan kebiasaan olahraga, mereka membuat project Spirit, makanya dikegiatan ini mumpung ada mahasiswa dari luar juga kita ingin memperkenalkan olaharga tradisional di Indonesia itu seperti apa," katanya.

"Yang pada intinya ingin meningkatkan kebiasaan berolahraga dan gaya hidup sehat di kalangan mahasiswa, tenaga akademisi dan masyarakat," tambahnya.

Baca juga: Waduh ! Mahasiswa IPB Temukan Lebih dari 1 Ton Sampah di Sungai dalam Ciliwung Care Day

Selain mengenalkan budaya sunda kepada peserta, tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan networking antar peserta dan juga bisa mengambil sisi lain dari pengelolaan pangan yang berbeda metode namun tetap bisa berdampak positif terhadap masyarakat.

"Harapannya para peserta bisa mengambil poin keunggulan masing-masing, jadi misal di Jepang memang sangat bergantung teknologi tapi di Indonesia kan engga bisa begitu, kita ambil sisi positifnya," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved