Nasib RS Sentosa Pasca Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di Bogor Valid, Polisi Tunggu Rencana Siti & Dian

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus bayi tertukar di Bogor akhirnya sudah selesai setelah hasil tes DNA silang diumumkan pada pekan lalu.

Akhirnya bayi berusia 1 tahun itu sudah diketahui siapa orang tua kandungnya.

Siti Mauliah dan Dian selaku orang tua kandung dari dua bayi tertukar bayi berinisial G itu harus menerima kenyataannya.

Hasil tes DNA yang diumumkan oleh Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro adalah valid 99,99 persen tertukar.

Namun, saat ini kedua bayi tertukar itu masih harus menyesuaikan kehidupannya selama satu bulan ke depan.

Walaupun kasus bayi tertukar ini sudah selesai, namun kedua pihak keluarga yang bersangkutan berencana akan melaporkan Rumah Sakit Sentosa ini ke polisi.

AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan bawa pihaknya masih menunggu soal laporan dari ibu Siti dan Dian terkait kasus bayi tertukar ini.

"Kami masih menunggu, karena keluarga korban akan membuat laporan polisi ke Polres Bogor," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan, Selasa (29/8/2023).

Bahkan, Siti dan Dian juga menurutnya akan melaporkan pihak Rumah Sakit Sentosa ke polisi.

Padahal, sebelumnya, pihak Rumah Sakit Sentosa sempat meminta maaf soal kasus ini.

Namun, keluarga yang bersangkutan ternyata tidak cukup hanya dengan kata maaf saja.

Maka dari itu, walaupun tes DNA silang ini valid, pihak kepolisian masih menunggu laporan dari orang tua bayi tertukar itu.

"Belum ada (laporan polisi), kemarin kan laporan pengaduan dari Ibu S terhadap Ibu D. Kami masih menunggu seperti yang diberitakan mereka akan melaporkan kepada kami terhadap rumah sakitnya," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Baca juga: Mantap Laporkan RS Sentosa ke Polisi, Kuasa Hukum Siti Mauliah Tunggu Satu Hal Ini

Sementara itu, kuasa hukum Siti, Rusdy Ridho menegaskan bahwa kliennya akan melaporkan Rumah Sakit Sentosa ke polisi.

Rencananya, menurutnya Siti akan ke Polres Bogor.