Patah Hati Jilid 2, Fahmi Pengantin Bogor Diam-diam Putus dari Pacar, Nasib Teh Nde Tak Kalah Sedih

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Masih ingat dengan Fahmi Husaeni pengantin Bogor viral ditinggal istrinya sehari menikah?

Lama tak terdengar kabarnya, Fahmi membawa kabar pilu.

Nasib sedih itu nyatanya tak cuma dialami Fahmi saja.

Wanita yang pernah dijodohkan dengan Fahmi, Teh Nde pun sama-sama sedang patah hati.

Wanita yang dikenal sebagai driver ojol cantik itu ternyata baru saja putus dari sang tunangan.

Alhasil, rencana pernikahan Teh Nde dengan kekasihnya di tahun 2024 kandas begitu saja.

Dua kabar sedih dari Fahmi dan Teh Nde sama-sama dibagikan oleh anggota DPR RI Dedi Mulyadi.

Seperti diketahui, Dedi Mulyadi lah yang dulunya menjodohkan Fahmi dengan Teh Nde agar bersatu.

Namun gara-gara Teh Nde sudah punya calon suami pun dengan Fahmi yang memiliki pacar, Dedi Mulyadi mengurungkan niatannya.

Hingga baru-baru ini, pria yang karib disapa Kang Dedi itu tersentak mendengar kabar terbaru dari Fahmi dan Teh Nde.

Terus mengawal kasus Fahmi, Kang Dedi mulanya lega mendengar kabar gugatan pembatalan pernikahan yang diajukan Fahmi.

Rupanya Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor telah mengabulkan pembatalan pernikahan Fahmi dengan Anggi Anggraeni.

Alhasil kini Fahmi berstatus sebagai perjaka lagi, bukan duda.

"Fahmi sekarang gugatannya sudah dikabulkan. Pernikahannya sudah batal," ujar Kang Dedi dikutip TribunnewsBogor.com dari KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Selasa (29/8/2023).

Selain kabar bahagia, Kang Dedi juga membagikan kabar sedih dari Fahmi.

Ternyata diam-diam pemuda asal Rancabungur itu sudah putus dari pacar barunya.

Padahal sebelumnya Fahmi sempat melangitkan doa agar ia dan Risda Amalia segera menikah.

"Fahmi juga sama pacarnya putus," kata Kang Dedi.

Kini, Fahmi rutin membuat konten galau di media sosialnya.

Nasib Teh Nde Tak Kalah Pilu

Senasib dengan Fahmi, Teh Nde juga mengalami nasib yang tak kalah menyedihkan.

Bahagia bulan lalu karena dilamar sang kekasih, Riki, Teh Nde kini curhat ke Kang Dedi soal nasib asmaranya.

Ternyata Teh Nde baru saja putus hubungan dengan Riki.

"Kamu kapan nikahnya?" tanya Kang Dedi.

"Enggak jadi pak. Udahan, bukan jodohnya," pungkas Teh Nde.

"Putus gimana?" tanya Kang Dedi.

"Ya putus," jawab Teh Nde singkat.

Heran dengan kabar dari Teh Nde, Kang Dedi pun teringat dengan nasehatnya sebulan lalu.

Bahwa Teh Nde harus berpikir ulang jika mau dinikahi Riki.

"Kamunya niat enggak mau nikah?" tanya Kang Dedi.

"Saya mah niat, mungkin dianya belum siap nikah," ujar Teh Nde.

"Kamu putus ditunda nikahnya atau putus tunangannya?" tanya Kang Dedi lagi.

"Putus tunangannya, bubar. Cincinnya udah dibalikin, biar enggak ada kenangan," pungkas Teh Nde.

Sebelum Teh Nde putus, Kang Dedi nyatanya telah memprediksinya.

Bahwa pemuda yang sehari-hari jadi tukang bumbu di pasar itu tak cocok dengan Teh Nde.

"Kamu akhirnya putus sama dia. Benar enggak omongan aku. Kamu selama ini dijamin enggak?" imbuh Kang Dedi.

"Diperhatikan mah diperhatikan, cuma belum sepenuhnya," pungkas Teh Nde.

"Kamu putusnya kapan?" tanya Kang Dedi.

"Tiga hari yang lalu," akui Teh Nde.

Mengenai penyebab putusnya dengan Riki, Teh Nde blak-blakan.

Bahwa ia tak tahan lagi dengan sikap posesif Riki.

"Kamunya ngambek?" tanya Kang Dedi.

"Aku yang putusin, aku yang salah," akui Teh Nde.

"Dia cemburu sama kamu? kenapa kamu yang mutusin?" tanya Kang Dedi lagi.

"Takutnya dia enggak mau nerima aku lagi. Aku capek (sang pacar posesif)," jawab Teh Nde.

"Laki-laki itu protektif sama perempuan kalau bisa menjamin totalitas, kalau enggak bisa menjamin totalitas, jangan protektif, karena perempuannya perlu usaha, pasti bertemu banyak orang," ungkap Kang Dedi.

Rupanya Riki cemburu karena Teh Nde berkirim pesan dengan pria lain.

"Aku minta ke teman ojol aku (duda), minta makan, dia ngasih, ya udah ketahuan sama pacar aku karena HP aku dibuka ada WA," ujar Teh Nde.

"Akhirnya pacar kamu cemburu," pungkas Kang Dedi.

"Udah aku jelasin enggak ada hubungan apa-apa, cowoknya juga udah klarifikasi, tapi dianya masih marah, yaudahlah. Dia ngata-ngatain aku segala gini gini gini," akui Teh Nde.