Bayi Tertukar di Bogor

Pantas Ngotot Laporkan Kasus Bayi Tertukar, Dian Dapat Perlakuan Beda Usai Melahirkan di Rumah Sakit

Ibu bayi tertukar di Bogor, Dian, mengaku sedih mendengar tawaran ganti rugi dari pihak RS Sentosa.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
Youtube channel Kompas tv
Akhirnya terkuak alasan ibu bayi tertukar di Bogor, Dian ngotot laporkan rumah sakit. Dian mengaku sedih mendengar tawaran ganti rugi dari pihak RS Sentosa. 

Tak menunggu waktu lama, Dian dan Siti Mauliah kompak melaporkan RS Sentosa ke Polres Bogor Kota pada Jumat (1/8/2023) kemarin.

Proses pelaporan tersebut memakan waktu hampir 5 jam setelah Ibu Siti dan Ibu Dian didampingi kuasa hukumnya memasuki Gedung Satreskrim Polres Bogor pada Jumat sore.

"(Proses laporan) Dari jam 16.00 sampai jam 21.00, lima jam," Kuasa Hukum Ibu D, Binsar Aritonang kepada wartawan, Jumat malam.

Binsar mengatakan bahwa saat para korban dimintai keterangan oleh penyidik, memang cukup banyak pertanyaan yang diajukan.

"Kita gak hitung ya, banyak sih (pertanyaan penyidik)," kata Binsar Aritonang.

Korban bayi tertukar Ibu Siti dan Ibu Dian didampingi kuasa hukum masing-masing seusai membuat laporan polisi di Polres Bogor, Jumat (1/8/2023) malam.
Korban bayi tertukar Ibu Siti dan Ibu Dian didampingi kuasa hukum masing-masing seusai membuat laporan polisi di Polres Bogor, Jumat (1/8/2023) malam. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Dia menjelaskan bahwa laporan Polisi ini terkait dugaan pidana yang dilakukan oleh pihak rumah sakit.

Laporan ini ditujukan ke pihak perusahaan rumah sakit, bukan individu.

"Pasalnya, pokoknya udah kita laporkan, pokoknya dugaan pidana terkait tertukar bayi milik klien kami di Rumah Sakit Sentosa," kata Binsar.

Setelah laporan Polisi ini, kata dia, ke depannya pihaknya juga akan melakukan upaya hukum perdata terkait perkara ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved