Operasi Zebra 2023 di Bogor Mulai Berlaku Hari Ini, Berikut Daftar Pelanggaran yang Disasar Polisi

Beberapa jenis pelanggaran yang menjadi sasaran dalam operasi zebra ini antara lain, tidak menggunakan helm (SNI), melawan arus, pengemudi di bawah

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Istimewa/Dok Polres Bogor
Apel gelar pasukan Operasi Zebra Lodaya 2023 Polres Bogor, Senin (4/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Operasi Zebra Lodaya 2023 mulai digelar di wilayah Kabupaten Bogor hari ini, Senin (4/9/2023).

Apel gelar pasukan pun telah dilakukan diikuti oleh personel gabungan dari Polres Bogor, Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Dishub Kabupaten Bogor, serta Sat Pol PP Kabupaten Bogor dipimpin inspektur upacara Dandim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Kavaleri Gan Gan Rusgandara.

"Kegiatan operasi zebra Lodaya 2023 ini akan dilaksanakan secara serentak mulai hari ini tangga 4 hingga tangga 17 September 2023 secara sinergitas oleh Kodim 0621, Polres Bogor, Dishub dan Satpol PP," kata Letkol Kavaleri Gan Gan Rusgandara.

Personel gabungan yang dilibatkan dalam operasi zebra ini diperkirakan mencapai 1.300 personel.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata menambahkan bahwa dalam penilangan pelanggar sementara ini masih diberlakukan ETLE (Electronic Traffic Law Enfocement).

"Dalam pelaksanaannya kami akan lakukan penindakan secara humanis di mana penindakan akan dilaksanakan secara mobile melalui ETLE," kata AKP Dicky Anggi Pranata.

Beberapa jenis pelanggaran yang menjadi sasaran dalam operasi zebra ini antara lain, tidak menggunakan helm (SNI), melawan arus, pengemudi di bawah umur, pengemudi yang melebihi batas kecepatan.

Lalu pengemudi tidak menggunakan sabuk pengaman, pengemudi yang berkendara dalam keadaan mengantuk atau mabuk, dan pengendara motor yang berboncengan lebih dari satu orang.

Baca juga: Operasi Antik Lodaya 2023, Pemuda Terciduk Bawa Ganja di Parungpanjang Bogor

"Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat secara bersama-sama membangun budaya tertib berlalu lintas dengan penuh kesadaran, guna mengurangi angka pelanggaran dan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas," ungkap AKP Dicky Anggi Pranata.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved