Kekhawatiran Dian Setelah Bayi Tertukar di Bogor Diserahkan, Orangtua Kandung Galau: Udah Kebiasaan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ibu Dian, salah satu ibu bayi tertukar di Bogor ternyata memiliki rasa kekhawatirannya tersendiri soal anak kandung dan anak asuhnya selama ini.

Ibu Dian merupakan orangtua kandung dari baby Galuh yang dirawat oleh Siti Maliah.

Siti Mauliah sendiri bayinya bernama baby L yang sudah dirawat oleh Ibu Dian selama satu tahun terakhir ini.

Keduanya saat ini sedang menjalani masa bonding di Polres Bogor.

Maka dari itu kasus bayi tertukar di Bogor masih belum sepenuhnya selesai, karena belum diserahkan ke orangtuanya masing-masing.

Bahkan, di balik kabar baik kasus ini, tentunya para orangtua kandung memiliki keresahannya masing-masing.

Salah satunya dari Ibu Dian yang dirinya merasa khawatir bila nanti kedua bayi sudah benar-benar diserahkan ke orangtua kandungnya.

Menurutnya, kebiasaannya masing-masing dari sang bayi tentu akan menjadi kesulitan tersendiri.

Karena baby Galuh sudah dekat dengan orangtua asuhnya, begitupun sebaliknya yang dialami oleh baby L.

"Ini tuh agak susah, anak saya di bu Siti itu kalau ada bu Siti gak mau deket-deket sama saya. terus yang di saya juga kalau ke bu siti gak mau, karena udah tau kan, udah kebiasaannya kaya gitu," cerita Dian.

Namun, dalam masa bonding ini, kedua orangtua kandung sudah mengetahui cara untuk mengatasi hal itu.

Ibu Dian mengatakan bahwa kedua bayi mau digendong oleh orangtua kandung bila orangtua asuhnya tidak terlihat oleh sang anak.

"Asal gak ada sih. jadi harus ngumpet-ngumput. Kalau kita berhadapa, dia nolak," katanya.

Baca juga: Berat Hati Serahkan Bayi Tertukar di Bogor, Suami Siti Galau, Gelisah Sampai Nangis: Dede Gimana ya

Lalu, ia juga khawatir dan bingung soal baby L yang masih meminum ASI.

Karena setiap harinya Ibu Dian selalu menyempatkan waktu untuk pompa ASI setiap dan sebelum kerja.

Tetapi, ia akan melakukannya nanti ke baby Galuh dengan cara perlahan.

"Bertahap (nginap) apalagi yang di saya posisinya masih ASI, kita harus pelan-pelan," katanya.

Bahkan, Ibu Dian juga sudah memikirkan caranya untuk memberi ASI ke anak kandungnya nanti.

Iapun sampai konsultasi untuk hal tersebut.

"Dibotolin sambil mungkin dicampur, saya harus konsultasi gak bisa langsung distop ASI namanya baru satu tahun, kita khawatir," kata Dian.

Bahkan, saat Ibu Dian menggendong baby Galuh iapun tampak sedh.

Karena sang anak sudah mengerti siapa yang merawatnya selama ini.

Setiap kali Ibu Dian gendong, baby Galuh selalu menengol ke arah Siti Mauliah.

"Sedih. Udah ngerti kan (bayinya)," kata Dian.

Bahkan, saat menginap di rumah saja, baby Galuh selalu mengigau tengah malam.

Sang bayi ingin ke pelukan Siti Mauliah dan suami, padahal orangtua kandungnya bersamanya saat itu.

Baca juga: Suami Siti Menangis Jelang Penyerahan Bayi Tertukar, Akui Berat: Ngelepasnya Gimana? Susah Amat

"Apalagi kalau malam-malam. Semalam juga gitu kan, 'papah, pah', 'mamah, mah'. 'Ini papahnya ada, ini mamahnya ada'. Kita yang, ya berat yah. cuma ya gimana," kata Dian Prihatini menirukan ucapan anak kandung Siti Mauliah.

"Sekarang itu perkenalan, setelah itu terserah apa kita kunjungan rumah atau bermain bersama," kata Dian Prihatini saat di Polres Bogor.