Motornya Dititip Dua Tahun di Stasiun Bogor, Saat Ingat Adit Malah Ragu untuk Ngambil, Ini Alasannya
Warganet digemparkan dengan kejadian tak biasa dilakukan pada orang pada umumnya.
Penulis: yudistirawanne | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Warganet digemparkan dengan kejadian tak biasa dilakukan orang pada umumnya.
Kelakuan nyeleneh dari seorang pria bernama Adit mengundang beragam reaksi warganet.
Betapa tidak, bisa-bisanya Adit menitipkan sepeda motornya di Stasiun Bogor dan lupa untuk mengambilnya.
Adit baru sadar setelah dua tahun berlalu.
Walhasil, biaya parkir sepeda motor yang dititipkannya di Stasiun Bogor membengkak hingga Rp 11 juta.
Atas kejadian itu, Leadership Parking Stasiun Bogor, Aldiansyah angkat bicara.
Aldiansyah membenarkan adanya kendaraan roda dua yang belum diambil oleh pemiliknya sejak beberapa tahun lalu.
Baca juga: Titip Motor Selama 2 Tahun di Stasiun Bogor Harus Bayar Rp 11 Juta, Ini Cara Ngambilnya
Terdapat tiga kendaraan roda dua yang belum diambil oleh pemiliknya, namun untuk kendaraan yang dititipkan lebih dari satu tahun ialah motor Yamaha Mio berwarna hijau.
Sedangkan dua kendaraan lainnya baru dititipkan sejak tahun 2023.
"Di sini ada tiga kendaraan unit motor yang terkonfirmasi belum diambil oleh pemilik, yang motor Mio ini sekitar sejak tahun 2022 awal," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (8/2023).
Terkait harga tiket parkir yang harus dibayarkan oleh pemiliknya yang mencapai Rp 11 juta, kata dia, itu bisa saja terjadi.
Pasalnya, selama kendaraan tersebut berada di dalam area parkir Stasiun Bogor maka tarifnya akan terus berjalan.
Baca juga: BREAKING NEWS - Aneh Bin Ajaib! Viral Air Sumur di Bogor Bisa Nyala Disundut Api, Warnanya Mirip BBM
Tarif parkir
Sementara itu, Aldiansyah membeberkan terkait harga tarif parkir di Stasiun Bogor.
Aldiansyah mengatakan, jika tarif parkir berlaku untuk setiap jamnya.
"Untuk tarif jam pertama masuk kendaraan roda dua akan dikenakan biaya Rp 3 ribu, kemudian untuk satu jam berikutnya bertambah seribu rupiah hingga biaya selama 24 jam penyimpan itu Rp 8 ribu," paparnya.
"Selanjutnya, apabila kendaraan tersebut akan dikenakan biaya inap sebesar Rp 15 ribu, jika ditotal selama 48 jam maka pemilik wajib membayar Rp 23 ribu," tambahnya.
Kemudian untuk parkir 24 jam berikutnya akan dikenakan Rp 15 ribu.
"Untuk tarif karena di kami sesuai dengan kendaraan pas masuk. Kalau dikalkulasi selama 2 tahun ini memang benar kisaran Rp 10 sampai 11 jutaan," terangnya.
Baca juga: Viral WNI yang Jadi Driver Ojol di Los Angeles Menghilang, Ini Kronologinya
Keamanan terjamin
Meski tergolong mahal. Aldiansyah menegaskan jika parkir di Stasiun Bogor dipastikan aman.
"Untuk kendaraan yang dititipkan di parkiran stasiun bogor itu kita selalu menjaga 24 jam dan tentunya dalam pantauan penuh petugas," pungkasnya.
Syarat pengambilan
Di sisi lain, pihak pengelola parkir Stasiun Bogor memberikan dispensasi terkait kasus yang menimpa Adit.
Leadership Parking Stasiun Bogor, Aldiansyah menerangkan, mekanisme yang dilakukan cukup mudah.
Ia mengatakan, sang pemilik diminta untuk datang langsung ke Stasiun Bogor dengan dilengkapi bukti-bukti kepemilikan.
"Sangat simpel sekali, untuk pemilik tinggal datang memberikan bukti-bukti kepemilikan kendaraan tersebut lalu membawa karcis masuk, untuk kami konfirmasi apakah datanya sesuai bahwa itu milik dia," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (8/9/2023).
Kemudian, disebut juga bahwa biaya parkir yang harus ditanggung oleh pemilik mencapai Rp 11 juta karena menitipkan kendaraannya selama dua tahun.
Terkait hal tersebut, Koordinator Parkir Stasiun Bogor, Fitri mengatakan terdapat kebijaksaan dari KAI apabila pemilik merasa keberatannuntuk membayar biaya parkir yang membengkak.
"Kebijaksanaan diperusahaan itu misalnya si customer itu mengajukan banding karena engga sanggup, nanti bersurat ke pusat, nah itu biasanya bisa dibantu, keputusannya nanti dari pusat," pungkasnya.
Soroti Aset Ratusan Miliar Ahmad Sahroni, Salsa Erwina: Uang Segitu Banyak Gak Bisa Beli Keberanian? |
![]() |
---|
Pengakuan Pelajar Kota Bogor yang Diamankan Saat Hendak Demo ke Jakarta, Ngaku Main ke Kota Tua |
![]() |
---|
Persiapan Pelajar Kota Bogor untuk Demo di DPR RI, Patungan Beli Pasta Gigi dan Petasan |
![]() |
---|
Profesi Salsa Erwina Diaspora Viral Tantang Debat Ahmad Sahroni, Gajinya Tak Kalah dari Anggota DPR |
![]() |
---|
Klarifikasi Uya Kuya 'Lha Kita Artis' dan 'Gaji 3 Juta Sehari Dikira Banyak', Joget DPR Tak Disebut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.