Siswa SD Gelar Aksi

Tampang Kepsek SD Bogor yang Pecat Pak Reza, Ngaku Salah di Depan Bima Arya, Depak Guru Tak Patuh

Tampang Kepala SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor yang memecat guru bernama Mohamad Reza Ernanda jadi sorotan.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Kolase Instagram
Tampang Kepala SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor yang memecat guru bernama Mohamad Reza Ernanda jadi sorotan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tampang Kepala SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor yang memecat guru bernama Mohamad Reza Ernanda jadi sorotan.

Kepsek bernama Nopi Yeni itu memecat Reza secara mendadak.

Pemecatan itu diduga karena Reza membongkar adanya pungutan liat (pungli) saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.

Pada surat pemecatan itu, guru Reza resmi dibehentikan pada tanggal 13 September 2023.

"Pada hari Selasa (12/9/2023) kemarin, saya dipanggil ke ruang kepsek. Beliau menyerahkan surat pemberhentian tanpa menyerahkan surat peringatan apapun," kata Reza kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (13/9/2023).

Ada dua alasan yang membuat kepsek memecat Reza, yakni:

  1. Mengambil tanpa hak data pribadi Whatsapp Kepala Sekolah sehingga menimbulkan konflik internal antara kepala sekolah dengan guru-guru
  2. Tidak memiliki loyalitas, integritas, dan nilai kepatuhan kepada pimpinan (Kepala Sekolah)

"Padahal boleh ditanyakan kepada orangtua, anak-anak, siapa Pak Reza," kata Reza lagi.

Ia pun menuturkan bahwa sebelum pemecatan itu, dirinya tiba-tiba dipanggil oleh pihak Inspektorat.

"Saya tanya ini perintah siapa. Katanya arahan Pak Wakil Wali Kota. beliau dapat nomor saya dari Pak Wakil Wali Kota," tuturnya.

Reza pun membantah kalau dirinya melaporkan sang kepsek atas adanya pungli di SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor.

"Saya hanya dimintai keterangan dan saya tidak melaporkan apapun," tandasnya.

Ia menuturkan, saat itu dirinya dimintai keterangan soal PPDB 2023.

Pengakuan dosa Kepsek SD Bogor yang Pecat Guru Reza, Akui Salah Saat PPDB 2023, Tapi Tetap Beri Surat Pemecatan
Pengakuan dosa Kepsek SD Bogor yang Pecat Guru Reza, Akui Salah Saat PPDB 2023, Tapi Tetap Beri Surat Pemecatan (Instagram/Twitter)

"Saya buka sejujur-jujurnya di depan Inspektorat. Bahwa kita lihat kuota pada tahun ajaran 2023-2024 ini PPDB di SD Cibeureum ini memiliki kuota 112 calon peserta didik, namun pada setelah selesai faktanya ada angka bermunculan menjadi 117 peserta didik. Berarati di situ ada indikasi tindakan pungli," tutur Reza.

Dugaan pungli ini pun bahkan sampai menarik perhatian Wali Kota Bogor Bima Arya.

Pada akun Instagramnya tanggal 4 September 2023, Bima Arya pun mendatangi SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor.

Bima Arya tampak berbincang langsung dengan Kepsek Nopi Yeni.

"Saya minta ibu sampaikan jujur," kata Bima Arya di dalam sebuah ruangan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved