Susun Kajian Risiko Bencana, Kota Bogor Perlu Ketangguhan Terhadap Potensi Bencana
Kajian risiko bencana merupakan hal penting karena Kota Bogor memerlukan resilience atau ketangguhan terhadap potensi bencana.
Untuk indeks risiko bencananya dan untuk ketahanan daerah berada di posisi 0,74 yang ada pada tingkatan sedang.
"Karena itu memang kita harus waspada dan bagaimana kita harus memitigasi ini. Sehingga ketika ada kajian risiko bencana ini harapannya sebelum terjadi bencana kita sudah bisa melakukan mitigasi dengan baik," ujarnya.
Dalam kajian ini juga akan memunculkan rekomendasi-rekomendasi jangka menengah maupun jangka panjang hingga rencana tahunan sebagai resilience dalam kota.
"Tahapannya sudah dilakukan mulai bulan Juni, sudah dilakukan dua kali FGD, menghadirkan tim teknis dan stakeholder dari kementerian terkait dan sudah dilakukan secara intensif asistensi dengan BNPB, bahkan tim sering membantu kita dalam memberikan rekomendasi dalam kajian ini," kata Agnes.
Ia berharap kajian ini bisa rampung dalam waktu dua bulan ke depan sehingga bisa memberikan data yang lengkap.(*)
Jalan Sawah Baru Dramaga Bogor Masih Rusak Parah, Warga Capek Termakan Janji Perbaikan |
![]() |
---|
IPB University Teliti Kawasan Sentul City, Dorong Wujudkan Hunian Berkelanjutan Berbasis Lingkungan |
![]() |
---|
Shinta Anggreany Raih Gelar Doktor di IPB University, Teliti Jaringan Komunikasi Korporasi Petani |
![]() |
---|
Dedie Rachim Buka ISCoNREM 2025, Apresiasi IPB dan Dorong Inovasi Lingkungan |
![]() |
---|
Yakin Bukan Provokator Demo, Presma IPB University Minta Keadilan untuk Diretur Lokataru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.