Terdampak Kekeringan Capai 83 Ribu Keluarga, Distribusi Air Bersih di Bogor Masih Diserbu Warga

Bantuan distribusi air bersih ke sejumlah wilayah di Kabupaten Bigor yang terdampak kekeringan sementara ini masih terus dilakukan

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Dok. BPBD
BPBD Kabupaten Bogor distribusikan air bersih untuk warga terdampak kekeringan, Kamis (14/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Bantuan distribusi air bersih ke sejumlah wilayah di Kabupaten Bigor yang terdampak kekeringan sementara ini masih terus dilakukan

Seperti diantaranya yang dilakukan Polres Bogor bersama PDAM yang mendistribusikan air bersih ke kampung di wilayah Gunungsindur pada Kamis (14/9/2023).

"Dalam kegiatan pendistribusian air bersih yang kita lakukan bersama pihak PDAM Kabupaten Bogor ini, kita siapkan satu truk tangki air PDAM dengan kapasitas 5000 liter," kata Kasat Samapta Polres Bogor, Iptu Yogi Nugraha.

Selain dari Polres Bogor, pihak BPBD Kabupaten Bogor di hari yang sama juga masih melakukan kegiatan serupa.

Seperti mendistribusikan air bersih ke kampung terdampak musim kemarau di wilayah Parung, Babakan Madang dan Cariu yang diserbu warga yang membutuhkan air bersih.

"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kebutuhan dasar masyarakat dan upaya membantu mengatasi masalah kurangnya pasokan air bersih akibat kemarau panjang," kata Iptu Yogi Nugraha.

Berdasarkan data yang dirilis BPBD Kabupaten Bogor per 13 September 2023, wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Bogor telah mencapai 135 desa/kelurahan di 31 kecamatan.

Tercatat jumlah warga terdampak mencapai sekitar 83 ribu Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 283 ribu jiwa.

Distribusi air bersih yang telah dilakukan BPBD pun sejauh ini telah mencapai sekitar 2,4 juta liter.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved