Viral di Medsos

Momen Warga Cileungsi Bogor Heboh Melihat Benda di Langit Diduga Meteor, 'Naon Eta?'

Benda yang diduga meteor itu melintas di langit Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Kompas.com
Ilustrasi - Hujan meteor Orionid pada 21 Oktober 2012 seperti diabadikan astrofotografer Daniel McVey.(Daniel McVey) 

Saat Bumi melewati orbit benda langit, maka akan menghasilkan batuan yang jatuh ke atmosfer bumi.

Saat masuk ke Bumi melalui atmosfer, meteor akan terbakar dan seakan menimbulkan ekor yang kemerahan di belakangnya atau disebut komet.

Baca juga: Fenomena Langit Bulan November, Akan Terjadi Gerhana Bulan Sebagian dan Hujan Meteor

Sejumlah meteor yang jatuh ke Bumi akan terlihat seperti tetesan hujan sehingga disebut hujan meteor.

Kemudian, pada pertengahan Agustus 2023 ini, hujan meteor yang muncul tampak memancar dari satu titik langit di rasi bintang Perseus sehingga fenomena ini disebut hujan meteor perseid.

Hujan meteor ini disebabkan oleh Bumi melintasi puing-puing yang ditinggalkan oleh komet 109P/Swift-Tuttle.

Peristiwa itu terjadi pada Juli hingga Agustus setiap tahunnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved